SERANG NEWS- Presiden Haiti, Jovenel Moise dilaporkan tewas ditembak kelompok atau orang tak dikenal di rumahnya pada Rabu 7 Juli 2021.
Tewasnya Jovenel Moise mengakhiri kepemimpinan singkatnya yang kerap dipenuhi aksi protes oleh warganya.
kabar kematian Jovenel Moise, disampaikan Perdana Menteri Haiti, Claude Joseph. Dia meminta warga untuk tenang karena dirinya akan langsung mengambil alih jabatan.
Baca Juga: Gagal Tangani Covid-19, Warga Malaysia Kibarkan Bendera Hitam Simbol Protes Terhadap Pemerintah
Dikutip SerangNews.com dari Reuters pada Kamis 8 Juli 2021, Joseph mengatakan bahwa Jovenel Moise dibunuh oleh warga asing yang berbahasa Inggris dan Spanyol.
Meski belum diketahui identitas pastinya, sejumlah pengamat menganggap pembunuhan ini berkaitan dengan kepemimpinan Jovenel Moise.
Selama kepemimpinannya memang kerap diwarnai aksi protes. Sebagian warga tak percaya dengan Jovenel Moise.
Baca Juga: Hasil Euro Inggris vs Denmark: Gol Pinalti Kane Bawa Inggris Jumpa Italia di Final Euro 2020
Lantaran dia dilantik melalui dekrit pada 2018 lalu setelah perselisihan pemilu yang tak kunjung usai.
Sebab itulah kebanyakan warga menganggap mandat kepemimpinan Jovenel Moise tidak sah.