Network
SERANG NEWS - Viral di Twitter cuitan seorang warga asal Bandung yang mendapat pengucilan usai terbukti positif Covid-19.
Warga asal Bandung ini menceritakan bahwa dirinya mendapat caci maki dari ketua RT di lokasi rumahnya karena dinyatakan positif Covid-19.
Hal ini diungkapkan melalui cuitan sebuah akun Twitter yakni @serpentine6666.
Baca Juga: UPDATE: Kasus Covid-19 Indonesia Bertambah 13.668 Kasus, Total 2.018.113 Kasus
"Saya, ibu, dan pacar saya terbukti positif covid-19 namun malah abis2an diusir, dicaci maki sama warga dan ketua RT sini," ujar cuitan akun tersebut dikutip SerangNews.com pada Rabu 23 Juni 2021.
Akun tersebut menambahkan, ibunya bahkan sempat mendapat sikap tidak wajar dari ketua RT tersebut.
Saat itu, warga tersebut beserta keluarganya telah melakukan isolasi mandiri sesuai arahan dari rumah sakit setempat.
Bahkan, akun tersebut mengaku bahwa dia dan keluarganya tidak pernah keluar rumah dan membuka jendela serta pintu di rumahnya.
"Ibu gw ditunjuk2, dibilang ngeyel dan mengotori wilayah sini sebagai orang sakit," ujar akun tersebut.
"FYI kami gapernah sama sekali keluar dr rmh, buka jendela atau buka pintu pun GAK PERNAH," tambahnya.
Baca Juga: Batal Manggung Karena Terpapar Covid-19, Penyanyi Rossa Tekor Rp 1 Miliar
Melihat ini, netizen pun ramai memberi respon terhadap cuitan tersebut.
Sebagai informasi, postingan akun Twitter tersebut telah disukai sebanyak 3.107 pengguna dan diretweet oleh 536 akun.
"Rasanya aneh banyak warga-warga yg aktifitas diluar biasa-biasa aja kaya ga ada Covid-19, tp pas ada warganya yg kena malah khawatir berlebihan," ujar salah satu akun Twitter @fahrez10.
Baca Juga: Mengerikan, Dalam Sepekan 96 Anak di Banten Terpapar Corona, Total Ada 2.972 Anak Positif Covid-19
"The real akhlakless sih ini, serius masih ada org kek gini?," tulis akun lainnya @unanaaay.
Saat ini, warga tersebut sudah dihubungi oleh Puskesmas dan Satgas Covid-19 untuk penanganan lebih lanjut.
Warga itu juga telah mendapat obat penanganan Covid-19 dari Satgas setempat dan akan dibawa ke tempat isolasi.
"Satgas Covid-19 sama Puskesmas di sini udah kasih obat, sekarang lagi tunggu kabar setelah ada bantuan tempat isolasi dari RT/Kelurahan yang sesuai sama KTP aku dan keluarga," ujarnya. ***
