“Saya mencoba memarkir mobil saya di tempat dia berbaring. Saya pikir seseorang pingsan. Dia berbaring telungkup, darah mengalir ke trotoar,” kata seorang wanita yang tinggal di lingkungan.
Para rekan korban, menaburkan bunga di tempat kejadian perkara (TKP) sebagai bentuk belasungkawa terhadap jurnalis yang bekerja untuk beberapa surat kabar Yunani.
“Saya bahkan tidak dapat memproses informasi ini, saya telah mengenal pria ini selama 32 tahun,” kata sesama jurnalis Star Vaios Syrros saat siaran berita sore di stasiun tersebut.
"Seseorang memilih untuk membungkamnya, untuk menghentikannya dengan peluru agar tidak menulis ceritanya," katanya.
Baca Juga: Presiden Prancis Perintahkan Lockdown Tahap ketiga, Sekolah Ditutup dan Belajar Jarak Jauh
Polisi yang menerima laporan tersebut, langsung melakukan pencarian untuk menangkap para pelaku yang tak dikenal tersebut.***