SERANG NEWS - Elite Partai Demokrat Andi Arief menyebut pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat abal-abal.
Ia menyebut, KLB yang menetapkan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua itu sama sekali tidak memenuhi syarat. Bahkan, pesertanya disebut kader ghaib.
"Ketua dpd yg hadir 0, syarat 2/3
Ketua DPC yg hadir 0 persen ( dari dari Jumlah total 514 ketua DPC. TIDAK ADA ijin Ketua majelis tinggi," tulis Andi Arief dikutip SerangNews dari akun Twitter @AndiAtief_ID pada Jumat 5 Maret 2021.
"Jadi KlB dihadiri peserta Ghaib.
KLB bukan hanya abal-abal tapi ghaib. Aya aya wae..," tambahnya.
Pada postingan sebelumnya, Andi Arief juga meminta Menkopolhukam Mahfud MD tidak membiarkan terjadinya KLB yang disebabkan syahwat politik dari Kakak Pembina.
"Pak Prof @mohmahfudmd ysh, lihat prilaku kakak pembina dlm memenuhi nafsunya. ORMAS pemuda Pancasila diadu domba dg kader sah kami," katanya.
"Kami tidak pernah bermasalah dg Pemuda Pancasila. Mereka sahabat kami. Apakah pak Prof @mohmahfudmd sengaja ikut membiarkan? Ini pertanyaan serius," ujarnya.
Senada, istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Annisa Pohan juga angkat bicara soal KLB yang menetapkan Moeldoko sebagai ketuanya.
Ia menyebut, yang hadir dalam KLB bukan lah kader Partai Demokrat yang asli.
Baca Juga: Awas, Dana Insentif Kartu Prakerja Gelombang 13 Tidak Cair Jika Tak Lakukan Ini
"Mereka bukan kader asli, kader gadungan dadakan jadi tidak paham aturan dasar seperti itu," tulis Annisa Pohan melalui akun Twitter @AnnisaPohan.
Diketahui sebelumnya, Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat berdasarkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Jumat 5 Maret 2021.***