Network
SERANG NEWS - Seorang wisatawan asal Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang yang hilang terseret ombak berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Korban bernama Azmi (16) diketahui sebelumnya berenang di Pantai Lippo Utara, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang
Korban ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan sudah tak bernyawa di Pantai Perum Carita atau sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian sekitar pukul 20.30 WIB.
Baca Juga: Seorang Nenek asal Ciomas Dikabarkan Hilang, Basarnas Sisir Bukit Gunung Karang
Baca Juga: 6 Orang Tertimbun Longsor Saat Hendak Buat Lobang Emas
"Iya ditemukan di pinggir Pantai Perum, meninggal dunia," ucap Humas Basarnas Banten, Warsito kepada awak media, Minggu 20 Desember 2020.
Saat ditemukan, korban yang mengenakan kaos hitam dan celana pendek hitam itu terlihat mengeluarkan darah segar dari hidung.
Menurut Warsito, darah yang mengalir dari hidung diduga karena hancurnya sel darah marah yang diakibatkan saluran pernafasan dari mulut dan hidung tersumbat.
Baca Juga: Lagi Nyebrang di Jalan Tol Tangerang-Merak, Seorang Pejalan Kaki Tewas Tertabrak
"Jadi korban tenggelam biasanya begitu (keluar darah dari hidung). Apalagi kejadiannya belum 24 jam. Jadi masih ada darah segarnya," ungkapnya.
Jasad korban pun langsung dievakuasi petugas menuju ke Puskesmas Carita untuk dilakukan perawatan. Selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka.
Diketahui, korban datang bersama 15 orang temannya menggunakan mobil di Pantai Lippo pada hari Sabtu (19/12/2020) sore kemarin. Dan sempat menginap di Kondominium Lippo Carita.
Baca Juga: 10 Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipali Kebanyakan Warga Jawa Tengah, Salah Satunya Sopir Elf
Namun pada Minggu pagi, korban bersama kelima rekannya berenang di Pantai Lippo Utara meski saat itu kondisi ombak sedang tinggi.
Saat tengah berenang, korban bersama satu rekannya justru dihempas ombak besar yang kemudian menyeret tubuh mereka ke tengah lautan.
"Info di lapangan, hanya korban dan satu temannya yang berenang. Dua orang ini keseret ombak, satu orang berhasil diselamatkan, tapi satunya hilang. Sementara teman-teman korban yang lain hanya berenang di pinggir pantai," kata salah seorang petugas Balawista Carita, Alex Rahmat.***
