Kematian Jurnalis Amerika Brent Renaud Membuat AS Bersumpah untuk Balas Dendam

14 Maret 2022, 11:59 WIB
caption Brent Renaud tewas ditembak pasukan Rusia saat mengenakan kartu pers The New York Times. /Foto Instagram/@rose.warfare

SERANG NEWS - Berita bahwa jurnalis Amerika dan pembuat film dokumenter Brent Renaud meninggal dunia pada hari Minggu, 13 Maret 2022.

Brent Renaud terbunuh saat melakukan pekerjaannya di Ukraina dan ditembak ketika ia berada di dalam kendaraannya di sebuah roadblock.

Hal ini telah menimbulkan perhatian dunia dan di Amerika Serikat telah menjadi trending topik dan mendapat reaksi dari pemerintah Washington itu sendiri.

Baca Juga: Iran Klaim Bertanggung Jawab Tembakan Rudal ke Konsulat AS di Irak, Ini Targetnya

Menurut Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan sementara ini negara menyesali tewasnya Brent Renaud.

Hal ini juga berarti perlunya tanggapan yang kuat dari pemerintahan yang dipimpin oleh Joe Biden.

"Ini jelas mengejutkan dan mengerikan, saya baru mengetahuinya ketika saya mengudara di sini, jadi saya akan berkonsultasi dengan rekan-rekan saya dan juga berkonsultasi dengan Ukraina," kata Sullivan melalui wawancara kepada Face the Nation, CBS.

Baca Juga: Update Terbaru Kematian Tangmo Nida, Dugaan Meninggal Karena Dibunuh hingga Perkembangan Penyelidikan Polisi

"Untuk menentukan bagaimana ini terjadi dan kemudian mengukur serta mengeksekusi konsekuensi apa yang pantas sebagai balasannya," lanjut Sullivan.

Dalam pernyataannya saat diwawancara, Sullivan berbicara dengan tegas dan dengan bahasa tubuh yang jelas ia merasakan kemarahan.

"Ini adalah satu lagi contoh kebrutalan Vladimir Putin dan pasukannya. Mereka menargetkan sekolah, masjid, rumah sakit, dan jurnalis," kata Sullivan kepada pewawancara lain.

Baca Juga: India Tembakan Rudal ke Pakistan, Tapi Mengaku Tidak Sengaja, Pakistan Geram

Sullivan benar-benar akan memberikan konsekuensi berat pada Putin dan akan membantu Ukraina dengan bentuk bantuan militer yang dia kumpulkan.

Di dalam mobil tempat Renaud tewas juga ada pengemudi asal Ukraina serta seorang fotografer Kolombia bernama Juan Areedondo yang terluka.

"Kami sedang menyebrangi jembatan pertama di Irpin," peryataan Areedondo melalui sebuah video.

Baca Juga: Serangan Rusia Hantam Barat Ukraina, Amerika dan Sekutu Siap Beri Sanksi Lagi

"Kami akan merekam pengungsi lain yang pergi ke (lokasi). Seseorang menawari mobil untuk membawa kami ke jembatan, dan ketika kami melintasi pos pemeriksaan, mereka mulai menembaki kami," sambung Areedondo.

"Pengemudi berbalik, tetapi mereka terus menembak, teman saya Brent Renaud tertembak di leher dan tertinggal, kami berpisah," lanjut Areedondo.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Marca

Tags

Terkini

Terpopuler