Teman Dekat Ungkap Kebiasaan Tangmo Nida sebelum Mati Tenggelam di Sungai Chao Phraya

9 Maret 2022, 22:23 WIB
Tangmo Nida Artis Top Thailand yang mati mengenaskan di sungai. /Instagram/melonp.official/

SERANG NEWS -  Warinthorn Watsang alias Anna TVpool yang tak lain teman dekat Tangmo Nida ungkap kebisaan sang artis sebelum jatuh dan tenggelam di Sungi Chao Phraya.

Anna mengatakan, Tangmo Nida tidak memiliki kebiasaan buruk seperti mengkonsumi obat-obatan teralarang.

Bahkan, Tangmo Nida tidak pernah menerima pembayaran untuk menghibur seorang tamu.

Anna yang dikenal sebagai Poodle TVpool mengatakan akan bekerja sama sepenuhnya dengan polisi dan percaya pada penanganan kasus tersebut.

Baca Juga: Panida Komplain Hasil Otopsi Jenazah Tangmo Nida, Desak Tim Forensik Lakukan Hal Ini

“Tangmo tidak pernah menggunakan obat-obatan terlarang. Dia juga tidak pernah menerima pembayaran untuk menghibur tamu. Jika dia menerima tawaran seperti itu, dia tidak akan memiliki hutang,” kata Anna dikutip SerangNews.com, Rabu 9 Maret 2022.

Tangmo bersama lima orang lainnya naik speedboat di Sungai Chao Phraya dari Jembatan Krung Thon di Bangkok ke Jembatan Rama VII di Nonthaburi.

Dia terjatuh ke sungai dekat dermaga Pibul 1 di distrik Muang, provinsi Nonthaburi sekitar pukul 22.40 pada 24 Februari. Tim penyelamat menemukan tubuhnya di dekat dermaga di Nonthaburi pada 26 Februari.

Baca Juga: Kematian Tangmo Nida Terungkap, Nahkoda Speedboat Ungkap Pengakuan Mengejutkan

Ditanya apakah Tangmo dibujuk ke perahu untuk dibawa untuk menghibur seseorang, Anna mengatakan, orang lain bisa memberikan jawaban itu karena dia berurusan dengan membuat aktris itu bekerja.

“Tangmo memercayai orang ini dan tidak pernah menanyakan detail lain apa yang harus dia lakukan,” kata Anna.

Anna tidak menyebut nama orang tersebut. Tetapi diketahui bahwa dia merujuk pada manajer Tangmo, Idsarin Gatick Jathusaksawat.

Baca Juga: Setelah Terima Uang Kompensasi Rp13 Miliar, Ibu Tangmo Nida Minta Hasil Otopsi Jenazah Diulang

Sebelumnya, mantan petugas Polisi Cabang Khusus Santhana Prayoonrat mengatakan dia tidak percaya Tangmo terjatuh saat hendak buang air di belakang speedboat, seperti pengakuan lima orang yang bersama almarhum saat kejadian.

Dia telah mengetahui bahwa mungkin ada pemain lain dalam kasus ini dan ada seorang tokoh senior yang menginap di hotel mewah tepi sungai malam itu.

Lima pendamping Tangmo di atas kapal adalah manajernya Idsarin, Wisapat Sand Manomairat, Nitas Job Kiratisoothisathorn, Tanupat pemilik speedboat Por Lerttaweewit, dan nahkodanya Phaiboon Robert Trikanjananun.

Anna mengatakan Tangmo hanya tahu Ms Idsarin. Dia sebelumnya tidak mengenal orang lain di speedboat.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Bangkok Post

Tags

Terkini

Terpopuler