Ngeri, Senjata Mematikan Rusia Ini Sudah Ada di Ukraina? Kabarnya Bisa Bikin Organ Dalam Manusia Meleleh

2 Maret 2022, 22:44 WIB
Ngeri, Senjata Mematikan Rusia Ini Sudah Ada di Ukraina? Kabarnya Bisa Bikin Organ Dalam Manusia Meleleh. /Tangkapan layar Instagram/@ru.spotter//

SERANG NEWS- Konflik militer antara Rusia vs Ukraina terus terjadi hingga saat ini.

Kekuatan pun semakin ditunjukkan kedua negara dengan penggunaan senjata dan alutsista modern yang dimiliki masing-masing.

Kabar terbaru Rusia soal senjata paling mematikan milik Rusia yang sudah ada di Ukraina.

Senjata mematikan milik Rusia itu di klaim bisa bikin organ dalam manusia meleleh dan dapat membunuh banyak orang dalam waktu bersamaan.

Baca Juga: Ngeri, Putin Bunyikan Tanda Bahaya, Senjata Nuklir Rusia 'Satan 2' Kabarnya Bisa Lenyapkan Satu Negara

Kehadiran senjata mematikan Rusia itupun membuat heboh media sosial. Pasalnya muncul ke khawatiran kalau Presiden Rusia Vladimir Putin bisa saja menggunakannya.

Lalu senjata apa yang dimiliki Rusia itu, dan disebut paling mematikan hingga dapat membunuh banyak orang dan membuat leleh organ dalam manusia.

Dikutip SerangNews.com dari The Sun, Rabu 2 Maret 2022, senjata paling mematikan milik Rusia ini adalah TOS-1 Buratino dan TOS-1 Solnstepek.

Ngerinya lagi senjata TOS-1 Buratino dan TOS-1 Solnstepek bisa menyebabkan paru-paru manusia 'meleleh' dan mati dengan cepat.

Baca Juga: Ukraina Minta Dukungan Indonesia Soal Invasi Rusia, Sebut Bangsa Kuat dan Gagah, Presiden Jokowi Bilang Begini

TOS-1 merupakan peluncur roket untuk sebuah misil dan senjata termobarik yang sangat unik.

TOS-1 bisa menembakkan misil yang meledakkan udara dan memenuhi ruang udara sekitar 200-300 meter dengan hawa panas yang sangat menyiksa.

Roket yang ditembakkan disebut dengan fuel-air explosive (FAE) dan menyebabkan udara meledak.

Nantinya, udara yang sudah diledakkan ini bisa begitu panas dan menghancukan apa saja yang dilalui. Pada manusia, efeknya akan lebih mengerikan dan dahsyat.

Baca Juga: Cek Fakta: Putin Ancam Indonesia Tidak Intervensi Perang Rusia dan Ukraina, Begini Faktanya

Kabar yang beredar pun, ledakan FAE bisa menimbulkan luka bakar yang hebat, menyebabkan organ dalam dan paru-paru hancur lalu manusia bisa mati lemas.

Senjata ini bahkan disebut-sebut sebanding dengan senjata nuklir karena punya efek membunuh yang mematikan.

Tekanan udara berlebih yang diciptakan oleh ledakan ini bisa menghancurkan organ manusia dalam berbagai arah.

Lantas apakah Rusia akan menggunakan senjata mematikan TOS-1 Buratino ini dalam perang melawan Rusia?

Namun yang pasti beberapa hari lalu, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah menginstruksikan pasukan nuklirnya dalam siaga tinggi.

Negara-negara Eropa dan NATO serta Amerika Serikat pun merespon ancaman Rusia tersebut dengan sangsi yang diberikan kepada Rusia dan Vladimir Putin.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler