Jutaan Kelompok Rentan Terima Bansos PKH dan BPNT di Tahun 2022, Apa Kamu Salah Satunya?

20 Januari 2022, 15:36 WIB
Ilustrasi bansos. /Pixabay

SERANG NEWS - Jutaan kelompok rentan dipastikan akan menerima bantuan sosial (bansos) PKH dan BPNT di tahun 2022.

Kelompok rentan yang akan menerima bansos PKH dan BPNT di tahun 2022 tersebut di antaranya yaitu lansia, penyandang disabilitas dan masyarakat yang tinggal di kawasan 3T.

"Di berbagai daerah ada masyarakat kita yang tinggal di daerah rawa. Kemensos akan membantu bagaimana mereka meningkatkan ekonominya," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini dikutip dari laman Kemensos pada Kamis 20 Januari 2022.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Sindir Arteria Dahlan, Ridwan Kamil: Abang Juga Menggunakan Idiom Ujug-ujug

"Seperti di Kabupaten Agats Papua, Kemensos membantu dengan peternakan ayam petelur dan mendirikan koperasi," tambahnya.

Pada tahun 2021, ucap dia, Kemensos telah membantu kelompok rentan lansia dan penyandang disabilitas mendapatkan bantuan PKH, BPNT dan BPNT PPKM.

Untuk lansia dan penyandang disabilitas yang hidup tanpa keluarga penerima PKH dan BPNT/Kartu/Sembako sebanyak 1.477.527.

Baca Juga: Jangan Panic Buying! Kemendag Anggarkan Rp7,6 Triliun untuk Persediaan Minyak Goreng

Lansia dan penyandang disabilitas yang hidup tanpa keluarga penerima BPNT/Kartu Sembako PPKM sebanyak 6.250.462.

Kemudian untuk lansia dan penyandang disabilitas yang hidup dengan keluarga penerima PKH dan BPNT/Kartu Sembako sebanyak 7.251.836.

Lansia dan penyandang disabilitas yang hidup dengan keluarga penerima BPNT/Kartu Sembako PPKM sebanyak 4.636.670.

Baca Juga: Update Harga Minyak Goreng Per Hari Ini: Simak Juga Cara dapat Minyak Goreng Gratis 1 Liter di Sini

Pada tahun 2022, Kemensos akan memasukan lansia dan penyandang disabilitas penerima BPNT PPKM ke data penerima BPNT reguler.

Sementara, untuk penerima bansos di bawah usia 40 tahun, Kemensos akan meningkatkan kemandirian ekonominya dengan memberikan pelatihan kewirausahaan.

"Nanti akan melibatkan kemitraan dengan masyarakat. Pada kesempatan itu pendamping juga bisa mengikuti pelatihan. Karena mereka juga banyak yang tingkat ekonominya kurang," ujarnya.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Kemensos

Tags

Terkini

Terpopuler