Dalam Setengah Jam, Gempa Bumi Guncang Dua Wilayah Sekaligus: Sumur Banten dan Pacitan Jawa Timur

14 Januari 2022, 16:57 WIB
Gempa 6,7 Magnitudo guncang Sumur-Banten, Jumat 14 Januari 2021. /Tangkap layar/Twitter @infoBMKG

SERANG NEWS – Gempu menguncang dua wilayah sekaligus dalam waktu yang sangat singkat atau tak lebih dari setengah jam atau 30 menit.

Gempat pertama terjadi di wilayah Pacitan Jawa Timur. Menyusul kemudian gempa di perairan Sumur-Banten.

Gempa di wilayah Pacitan Jawa Timur terjadi pada kedalaman 10 kilometer pada Jumat 14 Januari 2021 pukul 15.23 WIB.

“Info Gempa Mag:4.6 SR, 14-Jan-22 15:23:29 WIB, Lok:10.12 LS,110.55 BT (224 km BaratDaya PACITAN-JATIM), Kedlmn:10 Km ::BMKG-PGR VII,” tulis BMKG wilayah Yogyakarta melalui akun resmi Twitter @bmkgjogja.

Baca Juga: Gempa Terkini, Guncang Sumur, Banten Magnitudo 6,7, Terasa Hebat di Kota Serang

Kemudian, gempa bumi dengan kekuatan 6,7 magnitude mengguncang Perairan Sumur, Kabupaten Pandegalng Banten.

Gempa yang terjadi di kedalaman 10 km barat daya ini terjadi pada Jumat 14 Januari 2022, pukul 16.05 WIB.

BMKG menyatakan gempa tidak berpotensi tsunami kendati tetap meminta warga untuk waspada.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Sumur Pandenglang Banten Diguncang Gempa 6,7 Magnitude, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

"Gempa Magnitudo: 6.7, Kedalaman: 10 km, 14 Jan 2022 16:05:41 WIB, Koordinat: 7.01 LS-105.26 BT (52 km BaratDaya SUMUR-BANTEN), Tidak berpotensi tsunami, tulis BMKG memalalui akun resmi Twitter @infobmkg, Jumat 14 Januari 2021.

Gempa yang mengguncang Sumur-Banten ini, getaran terasa hingga Kota Serang.

Karena takut dan panik, banyak warga di Ibukota Provinsi Banten itu yang berhamburan keluar rumah.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,7 Guncang Banten Terasa di Jakarta, Bandung, Warga Panik Berlarian

Salah satu warga Abdul Rohman, mengatakan getaran gempa terasa kencang sekali.

"Sangat berasa sekali, lagi ngopi kaget langsung keluar rumah," katanya.

Menurut keterangan BMKG, lokasi Gempa 52 km Barat Daya Sumur, Banten dengan arahan tidak berpotensi Tsunami.

"Saran BMKG, hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi," tulisnya.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler