SERANG NEWS - Kematian mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, Novi Widyasari di samping makam ayahnya menimbulkan banyak teka-teki.
Novi Widyasari ditemukan tidak bernyawa di samping makam ayahnya di daerah Dusun Sugihan Desa Japan, Kecamatan Sooko, Mojokerto, pada Kamis, 2 Desember 2021.
Novi Widyasari meninggal dunia diduga bunuh diri dengan menenggak racun. Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang tersebut nekat melakukan aksinya karena diduga depresi.
Kematian Novi Widyasari semakin ramai setelah hashtag #SAVENOVIWIDYASARI menjadi trending topik di Twitter.
Baca Juga: Ngeri, Begini Curhatan Mahasiswa UB Novia Widyasari Sebelum Mati Bunuh Diri di Samping Makam Ayahnya
Beredar juga curhatan di aplikasi Quora yang diduga ditulis pada 25 November 2021 oleh Novi Widyasari.
Dalam curhatannya tersebut, ternyata Novi Widyasari merupakan korban pemerkosaan seorang pria yang berinisial R. Novi Widyasari kemudian hamil.
Setelah hamil, Novi Widyasari dipaksa untuk menggugurkan kandungannya oleh pria yang berinisial R tersebut.
Namun setelah ia menggugurkan kandungannya, pria berinisial R tersebut tidak mengindahkan permintaan Novi Widyasari untuk membantu kondisinya yang saat itu harus menjalani perawatan selama 6 hari di rumah sakit.
Baca Juga: Cita-cita Mulia Novia Widyasari Rahayu, Sebelum Akhiri Hidupnya dengan Meminum Sianida
Sebelum nyawa Novi Widyasari melayang di samping kuburan ayahnya, ternyata Novi Widyasari pernah beberapa kali ingin melakukan percobaan bunuh diri, namun gagal.
Pada awalnya iya berencana melakukan aksinya itu tidak dengan racun, melainkan dengan sebuah senjata api.
Hal tersebut diketahui dari beberapa komentar yang ia tulis dalam sebuah curhatannya.
Novi Widyasari hampir saja membeli sebuah senjata api di pasar gelap secara online. Namun niatnya itu urung karena metode transaksi yang digunakan tidak ia pahami.
Baca Juga: Tagar 'Save Novia Widyasari' Trending di Twitter, Mahasiswi yang Bunuh Diri Pakai Sianida
"Aku juga hampir beli pistol. Nyoba masuk darkweb dan coba checkout. Uang buat beli ada tp bitcoin ngga ngerti sm sekali. Seandainya tinggal transfer mungkin ku transfer sampe detik itu juga," tulis Aulia Dinarmara Putri R di aplikasi Quora, dikutip SerangNews.com pada 4 Desember 2021.
Akun Quora Aulia Dinarmara Putri R tersebut diduga milik Novi Widyasari.
Tangkap layar curhatan Novi Widyasari kini telah beredar di media sosial. Banyak pihak yang prihatin atas kasus yang menimpanya.
Novi Widyasari sendiri merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Ia dikenal memiliki cita-cita sebagai seorang guru. Ia pun pernah menjadi seorang guru privat.
Pihak kampus Universitas Brawijaya yang mendengar kejadian tersebut turut menyampaikan duka cita.
"Keluarga besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya turut berdukacita atas wafatnya Novia Widyasari Rahayu selaku mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris #FIB_UB," ujar pihak kamupus, dikutip SerangNews.com dari Pikiran Rakyat.
"Semoga amal ibadahnya diterima, diampuni segala dosanya, serta mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin," lanjutnya.***