Hapus Nama Royal Dutch, Shell Tinggalkan Belanda dan Pindah ke London

15 November 2021, 21:43 WIB
ilustrasi seorang teknisi Royal Dutch Shell. /Instagram.com./@Shell

SERANG NEWS – Perusahaan bergerak minyak dan gas multinasional Shell memutuskan untuk pindah kantor pusat dari belanda ke London.

Shell merupakan salah satu dari enam perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia.

Bidang Royal Dutch Shell mengatakan, pihaknya akan menghapus struktur saham ganda dan memindahkan kantor pusatnya ke Inggris dari Belanda.

Baca Juga: Penyanyi Ber KTP Amerika Ini Diklaim Kelahiran Nganjuk Jawa Timur, Bukti Autentik Bikin Geleng-geleng Kepala

Hal ini didorong oleh pajak Belanda dan menghadapi tekanan iklim di pengadilan ketika raksasa energi itu beralih dari minyak dan gas.

Shell juga akan menghapus 'Royal Dutch' dari namanya. Royal Dutch merupakan bagian dari identitasnya sejak 1907 dan akan menjadi menjadi Shell Plc .

Perusahaan Anglo-Belanda itu telah lama bergumul dengan pihak berwenang Belanda mengenai pajak pemotongan dividen 15 persen di negara itu.

Baca Juga: Hari Toleransi 16 November 2021: Sejarah, Quotes dan Tujuannya Dirayakan Hari Toleransi hingga Kini

Shell berusaha menghindari membayarnya dengan dua kelas sahamnya. Struktur tunggalnya yang baru akan menyelesaikan masalah itu memungkinkan Shell untuk mencapai kesepakatan penjualan atau akuisisi yang lebih cepat.

Dalam pukulan lebih lanjut untuk hubungannya dengan Belanda, dana pensiun negara terbesar Belanda ABP mengatakan bulan lalu akan menjatuhkan Shell dan semua bahan bakar fosil dari portofolionya.

Pemerintah Belanda mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya 'sangat terkejut' dengan rencana Shell untuk pindah ke London dari Den Haag.

Baca Juga: Jerman Laporkan Rekor Baru Kasus Harian Covid-19, Penambahan Mencapai 50.196

Keputusan itu, bagaimanapun, akan dilihat sebagai mosi percaya di London setelah keluarnya Inggris dari Uni Eropa memicu pergeseran miliaran euro dalam perdagangan saham harian dari ibukota Inggris ke Amsterdam.

Saham Shell, yang masih akan diperdagangkan di Amsterdam dan New York berdasarkan rencana tersebut, naik lebih dari 2 persen di London.

Langkah ini membutuhkan setidaknya 75 persen suara oleh pemegang saham pada rapat umum yang akan diadakan pada 10 Desember mendatang.

Baca Juga: Militer Israel Tembak Mati Bocah Palestina, Enam Warga Dirawat

"Kami melihat manfaat dalam usulan restrukturisasi struktur saham dan tempat tinggal pajak Shell. Di antara manfaat lainnya, perubahan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan Shell untuk membeli kembali saham," kata Jefferies dalam sebuah catatan penelitian.

Shell mengatakan akan mengembalikan USD 7 miliar dari penjualan aset AS ke ConocoPhillips (COP.N).***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler