Daerah Ini Diimbau BMKG untuk Waspadai La Nina dan Bencana Hidrometeorologi

18 Oktober 2021, 17:47 WIB
Ilustrasi La Nina. /Pixabay/Dexmac/

SERANG NEWS - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada datangnya La Nina menjelang akhir tahun 2021 ini.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan, berdasarkan monitoring terhadap perkembangan terbaru dari data suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur, saat ini nilai anomali telah melewati ambang batas La Nina yaitu sebesar -0.61 pada Dasarian I Oktober 2021.

"Kondisi ini berpotensi untuk terus berkembang dan kita harus segera bersiap menyambut kehadiran La Nina 2021/2022 yang diprakirakan akan berlangsung dengan intensitas lemah - sedang, setidaknya hingga Februari 2022," katanya melalui siaran pers yang diterima pada Senin 18 Oktober 2021.

Baca Juga: Doa Ketika Turun Hujan yang Bisa Diamalkan Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW dalam Arab dan Latin

Berdasarkan kajian tahun 2020 lalu, curah hujan mengalami peningkatan pada November, Desember hingga Januari, terutama di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali hingga NTT, Kalimantan bagian selatan dan Sulawesi bagian selatan.

"Maka La Nina tahun ini diprediksikan relatif sama dan akan berdampak pada peningkatan curah hujan bulanan berkisar antara 20 - 70% di atas normalnya," ucapnya.

Ia juga mengingatkan semua pihak terkait dengan pengelolaan sumber daya air dan pengurangan risiko bencana yang berada di wilayah yang berpotensi terdampak La-Nina.

Baca Juga: Hubungan dengan China Memanas, Taiwan Pesan 66 Jet Tempur F 16 dari AS

"Agar bersiap segera untuk melakukan langkah pencegahan dan mitigasi terhadap peningkatan potensi bencana Hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang atau puting beliung ataupun terjadinya badai tropis," tuturnya.

Sementara itu Deputi Klimatologi Urip Haryoko menambahkan, hasil monitoring perkembangan musim hujan tahun 2021/2022 bahwa 19,3 persen wilayah zona musim di Indonesia telah memasuki musim hujan.

Beberapa zona musim Indonesia yang telah mengalami musim hujan tersebut meliputi wilayah Aceh bagian tengah, Sumatera Utara, sebagian besar Riau, Sumatera Barat, Jambi, sebagian besar Sumatera Selatan dan Lampung bagian barat.

Baca Juga: Kronologis Komika McDanny Diduga Hina Habib Rizieq, Netizen: Lucunya Dimana

Kemudian, Banten bagian timur, Jawa Barat bagian selatan, Jawa Tengah bagian barat, sebagian kecil Jawa Timur bagian selatan, sebagian Bali, Kalimantan Utara dan sebagian besar Kalimantan Timur.

Selanjutnya, Kalimantan Selatan bagian selatan dan timur, Kalimantan tengah bagian timur, Pulau Taliabu dan Pulau Seram bagian selatan.

BMKG juga memprakirakan sebagian wilayah Indonesia yang akan memasuki periode Musim Hujan mulai Oktober ini meliputi wilayah Aceh bagian timur, Riau bagian tenggara, Jambi bagian barat, Sumatera Selatan bagian tenggara dan Bangka Belitung.

Baca Juga: Viral Komika McDanny Diduga Hina Habib Rizieq, Tagar Tangkap McDanny Menggema

Kemudian, Banten bagian barat*, Jawa Barat bagian tengah, Jawa Tengah bagian barat dan tengah, sebagian DI Yogyakarta dan sebagian kecil Jawa Timur, Kalimantan Tengah bagian timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Sedangkan beberapa wilayah Indonesia lainnya, akan memasuki musim hujan pada bulan November hingga Desember 2021 secara bertahap dalam waktu yang tidak bersamaan.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler