Ketegangan China dan Taiwan Memanas, Para Ahli Sebut Kemungkinan Perang Dunia III

11 Oktober 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi : Ketegangan China dan Taiwan Memanas, Para Ahli Sebut Kemungkinan Perang Dunia III. /Pixabay/Defence-Imagery. /

SERANG NEWS - Ketegangan antara China dan Taiwan semakin memanas, para ahli menyebut kemungkinan terjadi perang dunia ke III.

China tekah memerintahkan 80 jet tempur untuk mensimulasikan serangan atas wilayah udara selatan Taiwan pada akhir pekan lalu.

Sejak itu, China terus melanjutkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Serangan militer China ke wilayah udara Taiwan telah mengkonfirmasi kepada para ahli bahwa Perang Dunia III sekarang menjadi "kemungkinan" yang kuat. 

Baca Juga: China Tingkatkan Kapal Selam Nuklir Tipe 094, Kemampuannya Bisa Hancurkan AS

Hal itu juga yang memicu permintaan dari Taiwan untuk bantuan Australia.

“Ini kemungkinan,” kata analis senior Australian Strategic Policy Institute Michael Davis kepada Sky News Australia.

“Kita seharusnya tidak menipu diri sendiri bahwa konflik kekuatan besar semacam itu tidak bisa terjadi.”

Intimidasi kepada Taiwan dipandang sebagai proxy untuk konfrontasi dengan barat. 

Baca Juga: Lawan Kebangkitan China, Amerika Jual Helikopter MH-60R ke Australia

“Ketika Anda melihat bagaimana modernisasi PLA telah terjadi selama beberapa tahun terakhir, mereka secara aktif bersiap untuk melawan dan mengalahkan Amerika Serikat dalam perang," katanya.

"Kita harus siap untuk itu, alternatif untuk tidak melakukan apa pun adalah pada dasarnya membiarkan China menguasai wilayah Indo-Pasifik dan itu akan menjadi bencana besar.”

Taiwan telah menyarankan bahwa mereka mungkin membutuhkan bantuan Australia.

Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengatakan kepada media Australia pada akhir pekan.

"Kami ingin terlibat dalam pertukaran keamanan atau intelijen dengan mitra lain yang berpikiran sama, termasuk Australia, sehingga Taiwan lebih siap menghadapi situasi perang," katanya. 

Baca Juga: China vs Taiwan Semakin Tegang, Berikut Perbandingan Kekuatan Militernya

"Kami telah berdiskusi satu sama lain secara pribadi selama beberapa waktu dan kami memahami dukungan Australia dan kami menghargai dukungan Australia."

Pada bulan April, Michael Goldman, seorang diplomat senior Amerika di Canberra, mengkonfirmasi bahwa Australia dan Amerika Serikat sedang mendiskusikan rencana darurat jika konflik militer meletus di Taiwan.

Dikatakan Wu, strategi China terhadap Taiwan tidak hanya militer. China juga mendirikan kroni di Taiwan.

"Selain ancaman militer, mereka telah mendirikan kroni mereka di dalam Taiwan dan mereka menjalankan banyak kampanye informasi yang salah," kata Wu.

Dituturkan Wu meningkatnya fokus pada Taiwan terkait dengan masalah Presiden Xi Jinping di dalam negeri.

"Kami sangat prihatin jika ketidakpuasan domestik atau perlambatan ekonomi menjadi sangat serius, Taiwan bisa menjadi target," ia memperingatkan.

"Menyelesaikan pertanyaan Taiwan dan mewujudkan reunifikasi lengkap China adalah misi bersejarah dan komitmen tak tergoyahkan dari Partai Komunis China,” katanya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan hanya ada satu China di dunia dan Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah China.

China selama beberapa dekade telah membangun ekonomi dan militer yang menyaingi Amerika Serikat.

Australia, AS dan Inggris baru-baru ini menandatangani aliansi AUKUS, yang memperkuat kemitraan militer mereka.***

Editor: Kiki

Sumber: Sky Australia

Tags

Terkini

Terpopuler