Pasca Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Wakil Ketua MPR Soroti Narapidana yang Menumpuk

8 September 2021, 18:26 WIB
Ilustrasi pemadam kebakaran /Pixabay/12019//

SERANG NEWS - Kebakaran Lapas Tangerang pada Rabu 8 September 2021 pukul 01.45 WIB dini hari sudah bisa ditangani.

Kebakaran Lapas Tangerang tepatnya di Blok C Kelas 1 yang berlokasi di Jalan Veteran No 2, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang diketahui terdengar hingga media asing yakni Reuters tentang narapidana lapas yang Menumpuk.

Hal ini sontak ditanggapi oleh Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid tentang perlu adanya pola pendekatan baru dalam penanganan kondisi Lapas Tangerang.

Baca Juga: Lapas Kelas 1 Tangerang Kebakaran Diduga Karena Korsleting Listrik, Menkumham Singgung Hal Ini

"Kita tidak bisa menggunakan pola pendekatan seperti sekarang untuk kasus-kasus tertentu," ujar Wakil Ketua MPR Jazilul Fuwaid dikutip SerangNews.com dari Antara pada 8 September 2021.

"Perlu ada pendekatan baru dalam manajemen pemasyarakatan," tambah wakil MPR tersebut.

Jazilul Fuwaid menambahkan, dalam penanganan kasus yang dipicu narapidana perlu memperhatikan kesediaan anggaran lapas.

Wakil MPR sekaligus Anggota Komisi III DPR RI itu menyatakan perlu konsep baru yakni kebijakan efektif bagi kasus permasyarakatan.

Baca Juga: Korban Kebakaran Lapas Tangerang Capai Puluhan Orang, Fadjroel Rachman Ucapkan Belasungkawa

"Usul saya, pemerintah dan kita semua harus memikirkan konsep baru pemasyarakatan," ujarnya.

Sebagai informasi, jumlah korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang yakni sebanyak 41 orang korban tewas.

Selain itu, ada juga korban yang mengalami luka berat akibat kebakaran tersebut sebanyak 8 Orang dan korban luka ringan sebanyak 74 orang.

Diperkirakan, total korban yang telah dikonfirmasi berjumlah 123 orang.

Sebagai pengingat, insiden Lapas Tangerang Kebakaran ini juga disoroti oleh salah satu media asing yakni Reuters.

Media Reuters memberi keterangan bahwa Lapas Tangerang Kelas 1 hanya bisa menampung sebanyak 600 orang.

Sedangkan, data yang Reuters himpun menunjukkan jumlah narapidana di Lapas Tangerang kelas 1 sebanyak 2400 orang.

"Penjara di Tangerang, pusat industri dan manufaktur di dekat Jakarta, menampung lebih dari 2.000 narapidana, jauh lebih dari kapasitas 600 orang," tulis media Reuters yang dikutip SerangNews.com pada 8 September 2021.

Media tersebut juga mengungkap bahwa kapasitas orang di Blok C Lapas Kelas I Tangerang berjumlah 122 orang.***

Editor: Kiki

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler