SERANG NEWS- Nasib malang dialami oleh seorang gadis penghafal Alquran yang juga mahasiswa kedokteran gigi bernama Shaima Abu al Auf, 21 tahun di Gaza, Palestina, dia tewas usai terkena bom tentara zionis Israel.
Padahal, diketahui dibalik musibah yang menimpanya itu, ada kisah lain. Dimana Shaima Abu al Auf berencana akan menikah dengan tunangannya Hosam Salem di bulan Syawal ini.
Kabar meninggalnya Shaima pun langsung ramai dibahas publik dunia hingga viral di linimasa media sosial.
Baca Juga: Viral, Seorang Raper Cilik dari Gaza Buat Lagu Tentang Palestina: Simbol dari Perdamaian
Baca Juga: Jokowi, PM Malaysia dan Sultan Brunei Kutuk Serangan dan Kekerasan Israel ke Palestina
Dikutip dari unggahan video Hosam di akun Instagram miliknya @hosalem pada Sabtu 22 Mei 2021. Pria yang kehilangan orang dicintainya itu, menyatakan sangat sedih atas apa yang terjadi pada tunangannya tersebut.
Hosam pun berharap kelak bisa bertemu lagi dengan Shaima di surga.
Dia menceritakan, Shaima merupakan seorang warga sipil biasa berstatus pelajar yang menghafal 30 juz kitab suci Alquran.
Baca Juga: Isu Anies Dapat Rumah Mewah Dari Pengembang Reklamasi, Denny Siregar: KPK Tolong Selidiki
Kekejaman Israel insiden beberapa hari menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah itu diketahui tidak hanya menewaskan Shaima, tetapi juga ibu dan dua adik laki-lakinya juga.
Sebelumnya diberitakan SerangNews.com, Israel dan Hamas besepakat untuk melakukan gencatan senjata mulai Jumat, 21 Mei 2021.
Hal itu dilakukan setelah adanya mediasi antara Mesir, Qatar dan PBB serta desakan dari Presiden AS, Joe Biden ke Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanhayu.
Baca Juga: Gadis 16 Tahun Diperkosa 17 Pria di Amuntai, Polisi Amankan 10 Tersangka
Kabinet Keamanan Israel mengatakan bahwa pihaknya telah bersepakat untuk mendukung gencatan senjata dengan Hamas di Jalur Gaza, Palestina.
Seorang pejabat Hamas mengatakan bahwa gencatan senjata akan saling menguntungkan antara kedua negara tersebut.
Pada hari Kamis, Joe Biden melakukan pertemuan dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi membahas perkembangan konflik di jalur Gaza, Palestina.
Seperti diketahui, sejak serangan pada 10 Mei, Pejabat Kesehatan di Gaza mengatakan 232 warga Palestina telah tewas, termasuk 65 anak-anak dan 39 wanita serta 1.900 orang lainnya terluka.
Namun Israel mengklaim bahwa pihaknya telah menewaskan sedikitnya 160 pejuang Hamas di jalur Gaza, Palestina.***