Kelompok Bersenjata Papua Bakar Helikopter di Bandara Ilaga, Pelaku Diburu Aparat Gabungan TNI/Polri

12 April 2021, 10:26 WIB
Kelompok Bersenjata Papua Bakar Helikopter di Bandara Ilaga Papua, Pelaku Diburu Aparat Gabungan TNI/Polri. /Pixabay/dimitrisvetsikas1969./

SERANG NEWS - Aksi kekerasan di bumi Cendrawasih Papua oleh kelompok bersenjata semakin menjadi-jadi. 

Setelah kemarin guru di Distrik Beoga Kabupaten Puncak, Papua ditembak kelompok bersenjata. 

Terbaru, satu helikopter yang sedang diparkir dan dalam kondisi rusak milik PT Ersa Air turut jadi sasaran. 

Helikopter yang terparkir di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak dibakar kelompok bersenjata Papua hari Minggu malam pukul 20.20 WIT.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Tanggamus Lampung Pagi Ini, Tidak Berpotensi Tsunami 

Baca Juga: Larangan Mudik, Polres Karawang Lakukan Penyekatan di 18 Titik Termasuk Jalur Tikus

Hal itu dibenarkan oleh Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri. Menurutnya Helikopter yang dibakar kelompok bersenjata itu kondisinya rusak.

Meski terjadi pembakaran helikopter, dikatakan Kapolda Papua kondisi keamanan di Ilaga relatif aman dan terkendali.

Namun, dituturkan Kapolda tentara dan polisi yang bertugas di wilayah itu diinstruksikan senantiasa bersiaga.

Akibat kejadian tersebut, kini aparat keamanan TNI/Polri melakukan perburuan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pelaku pembakaran helikopter.  

Baca Juga: Tradisi Padusan Sebelum Puasa Ramadhan, Ganjar Pranowo Imbau Dilaksanakan di Rumah Masing-masing

Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes POl M Iqbal Al Qudussy mengatakan, aparat TNI/Polri sudah mengetahui KKB yang melakukan aksi brutal. 

Mereka yang diburu yakni Prenngen Telenggen, Abu Bakar Kogoya, Lerymayu Telenggen dan Numbuk Telenggen.

"Aparat TNI-Polri sedang memburu kelompok ini. Kami akan menindak tegas KKB yang melakukan aksi brutal di Ilaga," tegasnya.

Ia mengatakan, empat pelaku KKB yang terlibat dalam pembakaran helikopter sudah masuk dalam daftar pencarian aparat gabungan TNI/Polri untuk ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series, Senin 12 April 2021, Wilantara hingga Argadana Setuju Ken dan Maudy Menikah

Ketika ditanya tentang rencana evakuasi warga dari Beoga, salah satu distrik di Kabupaten Puncak, yang ditembaki kelompok bersenjata, Fakhiri mengaku berbagai persiapan masih dilakukan.

"Tidak mudah mengevakuasi mereka mengingat kondisi alamnya yang hanya bisa menggunakan pesawat berbadan kecil, sedangkan helikopter juga kapasitasnya terbatas," kata dia.

"Mudah-mudahan akan segera dapat solusi untuk mengevakuasi mereka," kata dia, yang mengatakan kini berada di Timika.

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Senin 12 April 2021: Demi Harta, Anita Terpaksa Dukung Hubungan Ken dan Maudy

Sementara itu Kepala Bandara Ilaga, Herman Sujito, secara terpisah mengatakan, helikopter itu diparkir sejak 31 Maret lalu karena ada gangguan mesin.

Pihak perusahaan masih menunggu onderdil baru namun Minggu malam dibakar. 

"Yang terbakar di bagian depannya," kata Sujito sebagaimana dikutip SerangNews.com dari Antara. 

Aksi kekerasan yang dilakukan kelompok bersenjata semakin meresahakan warga Papua.***

Editor: Kiki

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler