Gempa 7,2 Magnitudo Guncang Negara Jepang, Disusul Peringatan Dini Gelombang Tsunami

20 Maret 2021, 18:56 WIB
Innalillahi, Jepang kembali Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 7,2, JMA Mengeluarkan Peringatan Tsunami /Pixabay/

 

SERANG NEWS –Negara Jepang kembali diguncang becana gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo.

Gempa terjadi di wilayah pantai laut bagian timur Jepang. Gempa ini juga berpotensi tsunami dengan tinggi gelombang 1 meter.

Gampa terjadi pada Sabtu, 18.26 waktu setempat. Gempa juga menimbulkan kerusakan yang cukup parah.

Baca Juga: Ramalan Shio Minggu 21 Maret 2021, Shio Monyet: Waktu yang Tepat untuk Terjun ke Dunia Kreativitas

Baca Juga: Ramalan Shio Minggu 21 Maret 2021; Shio Anjing, Babi dan Ayam: Banyak Rintangan Tak Jadi masalah!

NHK melaporkan bahwa bencana alam serupa pernah terjadi di wilayah tersebut pada tahun 2011. Saat itu, wilayah pantai Jepang bagian timur hancur akibat bencana yang terjadi.

Gempa 7,2 magnitudo kalin ini terjadi pada kedalaman 60 km, ujar Badan Meteorologi Jepang.

Gempa 7,2 magnitudo juga dirasakan hingga ke Tokyo, yang berjarak 400 km bagian selatan dari pusat gempa.

Baca Juga: Ramalan Shio Minggu 21 Maret 2021; Shio Kelinci, Naga dan Ular: Tinjau Ulang Rencana Anda

NHK melaporkan penghentian aktivitas nuklir Onogawa. Perusahaan Tohoku Electric Power sebagai otoritas

Gempa itu juga memaksa semua kegiatan pembangkit nuklir di Onogawa berhenti. Mereka kini sedang memeriksa sejauh mana kerusahan terjadi akibat bencama gempa dan tsunami.

Sementara itu, perusahaan Tokyo Electric Power sedang memeriksa kondisi pembangkit listrik Fukushima Dai-Ichi, yang hancur akibat gempa dahsyat Maret 2011 hingga menyebabkan krisis nuklir dan evakuasi massal.

Baca Juga: Gunakan 7 Sumber Air, Prosesi Siraman Atta dan Aurel Digelar Tertutup, Begini Petuah Anang Hermansyah

Tayangan video NHK dari biro Sendai memperlihatkan sebuah plakat yang menggantung di langit-langit bergoyang selama sekitar 30 detik akibat gempa.

NHK memperingatkan masyarakat agar menjauhi pantai. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler