Tahukah Kamu, Hari Ibu Internasional Dirayakan Hari Ini, Berikut Sejarah dan Pencetusnya

- 8 Mei 2022, 18:53 WIB
Sejarah Hari Ibu Internasional
Sejarah Hari Ibu Internasional /Pexels/George Dolgikh./

Anna kemudian memutuskan ingin memperjuangkan Hari Ibu menjadi hari libur nasional. Dengan argumen bahwa hari libur Amerika bias terhadap pencapaian laki-laki, dia memulai kampanyenya dengan menuliskan surat secara besar-besaran ke surat kabar dan politisi terkemuka.

Pada tahun 1912, banyak negara bagian dan gereja yang mengadopsi Hari Ibu sebagai hari libur tahunan. Anna Jarvis telah mendirikan Asosiasi Internasional Hari Ibu untuk mempromosikan perjuangannya.

Kegigihannya membuahkan hasil pada tahun 1914 ketika Presiden Woodrow Wilson menandatangani sebuah undang-undang yang secara resmi menetapkan hari Minggu kedua di bulan Mei sebagai Hari Ibu.

Ironisnya, hari yang begitu ia perjuangkan itu akhirnya malah membuat ia menyesal dan ingin menghapus hari libur nasional itu. Mengapa?

Awalnya Anna Jarvis menganggap Hari Ibu bersifat pribadi. Tetapi sejak Hari Ibu itu menjadi hari libur nasional, banyak perusahaan yang memanfaatkan hari itu untuk keperluan komersil dan mencari keuntungan.

Ia menolak dan mendesak orang untuk berhenti membeli bunga, kartu, dan permen Hari Ibu. Ia juga mengajukan tuntutan hukum yang tak terhitung jumlahnya kepada berbagai pihak. Hal ini menghabiskan seluruh hartanya.

Sampai akhir hayatnya, di tahun 1948, ia tetap tidak mengakui hari libur dan menginginkan pemerintah untuk menghapusnya dari kalender Amerika.

Apapun harinya, sudah sepantasnya kita menghormati ibu yang telah berkorban demi melahirkan, merawat, menjaga dan mendidik kita.***

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: SCMP History


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah