Baca Juga: Asal Usul Sebutan China Benteng dan Kedatangan Pertama Orang Tionghoa di Teluknaga Tangerang
Melansir informasi dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sejak tahun 1930 hingga 2000 Gunung Anak Krakatau telah mengalami erupsi lebih dari 100 kali baik bersifat eksplosif maupun efusif.
Pertumbuhan Anak Krakatau termasuk cepat. Pada September 2018 anak gunung itu sudah mencapai ketinggian 338 meter diatas permukaan laut yang pengukurannya dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Itulah sejarah lahirnya Gunung Anak Krakatau. Bencana memang tidak dapat dihindari, tetapi kita dapat belajar dari kejadian masa lalu dan selalu siaga. Stay safe!***