Erick Thohir Dapat Gelar Kehormatan 'Dulur Baduy' dari Masyarakat Adat Baduy

- 20 Oktober 2021, 19:44 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat disematkan sebagai Dulur Baduy oleh Jaro Masyarakat Baduy.
Menteri BUMN Erick Thohir saat disematkan sebagai Dulur Baduy oleh Jaro Masyarakat Baduy. /SerangNews.com/

SERANG NEWS - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapatkan gelar adat Dulur Baduy dari masyarakat Baduy.

Prosesi penyematan gelar Dulur Baduy kepada Erick Thohir dilakukan di Saung Adat Baduy yang berlangsung di Kampung Cepak Huni, Desa Kanekes, Banten, Rabu 20 Oktober 2021.

Saat prosesi penyematan Dulur Baduy, Erick Thohir didamping oleh tiga jaro adat dari Baduy Dalam yang secara khusus hadir menyaksikan penganugerahan tersebut.

Upacara adat itu juga disaksikan secara langsung oleh ratusan warga Baduy Luar dan Dalam.

Baca Juga: Erick Thohir, Mahfud MD dan JK Kompak Serukan Jihad Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

Jaro Saija mengatakan gelar Dulur Baduy berangkat dari ungkapan terima kasih tertinggi karena Erick Thohir yang menyempatkan waktunya langsung menemui korban kebakaran di Kampung Baduy.

"Penyematan ini dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Pak Menteri karena telah mengujungi titik paling selatan di Baduy," kata Jaro Saija.

Setelah Erick Thohir disematkan baju adat Baduy yang didominasi warna hitam serta lomar atau ikat kepala khas Baduy yang didominasi warna biru. Ia langsung mengucapkan terima kasih atas kepercayaan suku Baduy atas gelar yang diterima.

Baca Juga: Jokowi Kenakan Baju Adat Masyarakat Baduy, Momentum Pemerintah Hapus Istilah Wisata Baduy dengan Saba Budaya

Menurut Erick, perasaan saat dianugerahi gelar Dulur Baduy sama dengan perasaannya ketika dirinya diminta menjadi Menteri BUMN.

Erick bercerita, saat diminta menjadi Menteri BUMN, ia sadar besarnya tanggung jawab yang diemban, sebab sepertiga perekonomian Indonesia adalah BUMN.

"Tentu pikiran dan tenaga saya harus memfokuskan tanggung jawab sebagai Menteri BUMN. Perasaan ini sama ketika saya digelari Dulur Baduy, tentu ini juga harus dipertanggungjawabkan semaksimal mungkin," kata Erick.

Erick melanjutkan, setelah menerima gelar Dulur Baduy dirinya akan mengimplentasikan nilai-nilai suku Baduy.

Baca Juga: Jokowi Kenakan Baju Adat Baduy Banten, Pemerhati Budaya: Sayang Pak Presiden Belum Berkunjung Langsung

"Jika dilihat, intisari dari Suku Baduy adalah menjaga, melestarikan alam. Tentu ini harus saya wujudkan agar menjaga dan melestarikan alam. Baik itu saya sebagai individu, atau jabatan sebagai Menteri BUMN. Tentu, BUMN harus menjadi perusahaan yang mampu menjaga alam Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, salah satu tokoh suku Baduy Ayah Mursyid menjelaskan prosesi gelar adat Dulur Baduy kepada Erick Thohir merupakan peristiwa kali pertama  terjadi yang dianugerahkan kepada orang luar Suku Baduy.

Ayah Mursyid mengatakan proses disematkannya Dulur Baduy kepada Erick Thohir tidak sekonyong-konyong terjadi, melainkan melalui proses yang panjang.

Baca Juga: Masyarakat Adat Baduy Kecewa Ritual Seba Tanpa Dihadiri Gubernur dan Wakilnya

"Gelar Dulur Baduy ke Pak Erick Thohir itu berawal dari firasat yang datang melalui tokoh-tokoh adat Baduy. Lalu firasat yang datang itu dibawa ke dalam musyawarah di antara tokoh dan Jaro Adat Baduy yang akhirnya menyepakati agar diberikan gelar Dulur Baduy pada Pak Erick," katanya.

Relawan Banten Berakhlak, Arif Kirdiat, yang memandu jalannya proses adat tersebut mengatakan peristiwa ini baru pertama kali terjadi.

Tiga Jaro Adat Baduy Dalam bahkan secara khusus membawa amanah untuk bertemu Pak Erick Thohir guna menyerahkan Golok Sulangkar dari tetua adat Baduy Dalam yang diserahkan oleh Ayah Kemik, Punggiwa Baduy Dalam.

Upacara adat itu diakhiri dengan persembahan hasil bumi yang diproduksi masyarakat Baduy yang diwakili Ayah Mursyid kepada Erick Thohir.

Saat prosesi adat dilakukan, Angklung Buhun yang biasanya digunakan hanya setahun sekali, saat itu dibunyikan mengiringi upacara adat. Angklung Buhun hanya dimainkan dalam peristiwa yang dipandang sakral oleh masyarakat Baduy.

Sebelum pemberian gelar itu, Erick Thohir bertolak menuju Kampung Cepak Huni untuk mengunjungi pengungsian korban kebakaran yang menimpa belasan rumah warga Baduy.

Erick Thohir berjanji untuk membangun kembali pemukiman bagi warga Baduy yang rusak dan hangus terbakar.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x