Baca Juga: Sejarah Awal Orang China Masuk Banten: Temuan Artefak hingga Peranan di Masa Kesultanan Banten
Masjid Agung Banten memiliki 5 tingkat atap yang menggambarkan 5 waktu sholat yang serupa mirip dengan pagoda Tiongkok.
- Menara Tunggal
Menara tunggal Masjid Agung Banten tidak lain hasil dari Arsitek asal Belanda yaitu Hendrik Lucas Cardeel. Ia mendapatkan gelar sebagai pangeran Wiraguna yang berperan penting terhadap pembangunan bentuk Menara.
Menara ini terletak di sebelah timur Masjid Agung Banten. Menara yang menjadi ciri khas Masjid Agung Banten, terbuat dari batu bata asli dengan tinggi menara mencapai 24 meter.
- Luas Masjid
Luas tanah Masjid Agung Banten mencapai 20.000 m² dengan luas bangunan 1.368 m² dengan dibatasi tembok dengan ketinggian hingga 1 meter.
- Daya Tampung
Fakta menarik Masjid Agung Banten ialah memiliki daya tampung yang cukup besar. Masjid ini bisa menampung sebanyak 2.000 jamaah.
Baca Juga: Polres Serang Bubarkan Kerumunan Pelamar Kerja PT Nikomas Gemilang di Kantor Pos Tambak
- Sejarah Masjid
Masjid Agung Banten didirikan pertama kali pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin dan dilanjutkan oleh putranya Sultan Maulana Yusuf pada tahun 1566 M atau bulan Zulhijjah 966 Hijriah.
Bangunan Tiyamah merupakan bangunan tambahan yang letaknya di sebelah selatan Masjid.