Hukum Tajwid Surat Al Maidah Ayat 48 Lengkap dengan Cara Membaca, Arti dan Penjelasannya

- 30 November 2022, 17:16 WIB
Hukum Tajwid Surat Al Maidah Ayat 48 Lengkap dengan Cara Membaca, Arti dan Penjelasannya
Hukum Tajwid Surat Al Maidah Ayat 48 Lengkap dengan Cara Membaca, Arti dan Penjelasannya /Pexels.com/GR Stocks

SERANG NEWS – Simak hukum tajwid Surat Al Maidah ayat 48 lengkap dengan cara membaca, arti dan penjelasannya.

Membaca Al Quran dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid adalah sebuah keharusan. Sama halnya ketika umat Islam membaca Al Quran Surat Al Maidah ayat 48.

Hukum tajwid Surat Al Maidah ayat 48 akan dibahas pada artikel ini. Simak baik-baik agar bisa menambah khasanah pengetahuan tartil dalam membaca Al Quran.

Sebagaimana diketahui bahwa tajwid merupakan suatu hukum bacaan dalam Al Quran. Dalam beberapa ayat di surat dalam Al Quran biasanya terdiri dari bebera tajwid seperti ikhfa, idzhar, iqlab, idgham bilaghunnah, dan idghom bighunnah.

Untuk mengetahui lebih jelas hukum tajwid Surat Al Maidah ayat 48 lengkap dengan tata cara membaca, arti dan penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Hukum Tajwid Surat Al Madinah Ayat 48 Dilengkapi dengan Penejelasan dan Cara Baca

Hukum Tajwid Surat Al Maidah Ayat 48

وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ

Artinya: "Dan Kami telah menurunkan Kitab (Alquran) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.

Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan." (QS Al Maidah: 48)

Baca Juga: Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 190-191 Lengkap Penjelasan dan Cara Bacanya

Hukum Tajwid

أَنْزَ : Ikhfa haqiqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan hurud za. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf za.

إِلَيْكَ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.

الْكِتَاب : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya harus terang dan jelas.

قًا لِمَا : Idgham bilaghunnah, karena ada fatkhah tain bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung.

بَيْنَ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.

يَدَيْهِ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.

مِنَ الْكِتَابِ : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya harus terang dan jelas.

وَمُهَيْمِنًا :  Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.

نًا عَلَيْه :  Idhar halqi, karena ada tanda fatkah tein bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya adalah jelas di mulut.

حْكُمْ بَيْ :  Ikhfa safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ba. Cara membacanya didengungkan.

بَيْنَهُمْ :  Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.

أَنْزَلَ :  Ikhfa haqiqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan hurud za. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf za.

لَ اللَّهُ :  Lam tfkhim, karena ada fatkhah sebelum lafal اللَّهُ. Cara membacanya ditebalkan.

هُمْ عَمَّا : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ain. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

مِنَ الْحَقِّ : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya harus terang dan jelas.

لِكُلٍّ جَعَلْنَا : Ikhfa haqiqi, karena ada dhommah tain bertemu dengan hurud jim. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf jim.

مِنْكُمْ : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf kaf . Cara membacanya samar-samar membentuk huruf kaf.

ُمْ شِرْ : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf syin. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

شِرْعَةً وَ : Idgham bighunnah, karena ada fatkhantain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.

وَمِنْهَا : Idhar halqi, karena ada tanda fatkhah tein bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya adalah jelas di mulut.

جًا وَلَو : Idgham bighunnah, karena ada fatkhantain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.

وَلَوْ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf wawu mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.

شَاءَ : Mad wajib, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kalimat. Cara membacanya panjang 5 harakat.

ءَ اللَّهُ : Lam tfkhim, karena ada fatkhah sebelum lafal اللَّهُ. Cara membacanya ditebalkan.

لَجَعَلَكُمْ أُ : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

أُمَّةً : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf mim yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.

أُمَّةً وَاحِدَةً : Idgham bighunnah, karena ada fatkhahtain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.

ةً وَلَكِنْ :  Idgham bighunnah, karena ada fatkhahtain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.

وَلَكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ : Idgham bilaghunnah, karena ada fatkhah tain bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung.

لِيَبْلُوَكُمْ :  Qolqolah sughro, karena ada huruf ba mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf ba.

كُمْ فِي :  Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

مَا آتَا : Mad jaiz, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah di lain kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabi’i 2 harakat atau 4 harakat.

كُمْ فَا : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

الْخَيْرَ : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kho. Cara membacanya harus terang dan jelas.

الْخَيْرَاتِ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.

إِلَى اللَّهِ : Lam tfkhim, karena ada fatkhah sebelum lafal اللَّهُ. Cara membacanya ditebalkan.

مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf jim. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf fa.

فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا : Ikhfa safawi, karena ada huruf mim mati bertemu dengan huruf ba. Cara membacanya mendengung dengan mulut tertutup.

كُنْتُمْ : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ta. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf ta.

كُنْتُمْ فِيهِ : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf jim. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

تَخْتَلِفُونَ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

Demikian itulah hukum tajwid Surat Al Maidah ayat 48 lengkap dengan cara membaca, arti dan penjelasannya. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x