Artinya: “Semua amal manusia baginya (manusia), melainkan puasa. Maka sesungguhnya puasa itu bagi-Ku dan Aku (Allah) akan memberi pembalasannya.” (HR. Bukhari).
3. Puasa sebagai perisai
أَالصِّيَا مُ جُنُّةٌ مَا لَمْ يَحْرِقْهُ بِكَذِ بٍ أَوْ بِنَمِيْمَةٍ
Artinya: “Puasa adalah perisai selama ia belum dirobek dengan dusta dan mengumpat.” (HR. Ibnu Hazm).***