Network
SERANG NEWS - Di antara amalan sunnah yang sering dilakukan Rasulullah SAW adalah alat sunnah dhuha. Shalah sunnah ini dilaksanaakan pada pagi hari setelah matahari terbit .
Shalat dhuha minimal dilaksakanan sebanyak 2 rakaat dan maksimal tidak dibatasi.
Berikut ini beberapa keutamaan shalat dhuha berdasarkan sunnah Rasulullah seperti dirangkum SerangNews.com.
Sebagai amalan utama Rasulullah.
Berdasarkan sebuah hadits :“Bahwasannya Rasulullah SAW pada Yaumul Fath (Penaklukan Kota Mekkah) melaksanakan salat dhuha delapan rakaat dan mengucapkan salam pada setiap rakaat”. (HR.Abu Dawud)
Salat dhuha sebagai salah satu cara beramal kebajikan pengganti berbagai amal kebajikan lainnya.
Hal ini ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah Hadits : Abu Dawud dan Ahmad meriwayatkan dari Abu Dzar bahwa Rasulullah SAWbersabda :
”Hendaklah masing-masing kamu bersadaqah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab, setiap kali bacaan tasbih adalah sadaqah, setiap tahmid adalah sadaqah, setiap takbir adalah sadaqah, menyuruh orang lain untuk beramal kebaikan adalah sadaqah, dan melarang orang lain agar tidak melakukan keburukan adalah sadaqah. Dan, sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat dua rakaat salat dhuha.” (HR.Muslim).
Baca Juga: Biografi Syekh Nawawi Al Bantani, Ulama Nusantara Yang Menulis 114 Kitab
