Buya Yahya mengatakan, ibadah puasa yang diutamakan dalam bulan Muharram.
Menurut Buya Yahya, Hal yang paling diutamakan dalam puasa Asyura yaitu puasa tanggal 10 (Muharram).
"Ini sunnah, tidak ada larangan. Bahkan yang ada adalah pahala bagi yang berpuasa di (hari) Asyura," kata Buya Yahya, seperti dilansir dari Kanal YouTube Buya Yahya.
"Akan tetapi disitu ada sunnah di atas sunnah, ditambah tanggal 9 (Muharram). Agar berbeda dengan Yahudi," ujarnya.
Buya Yahya melanjutkan, meskipun ada orang yang berpuasa pada hari Asyura saja, maka dia dapat pahala.
"Cuma jika ingin sempurna, sunnah memberikan muqaddimah (pembuka) tanggal 9, untuk kesempurnaan tanggal 10," kata Buya Yahya.
Dari Ibnu Abbas ra, ketika Nabi Muhammad SAW melaksanakan puasa Asyura dan beliau perintahkan para sahabat untuk melakukan puasa di hari itu, ada beberapa sahabat yang melaporkan:
"Wahai Rasulullah, sesungguhnya tanggal 10 Muharram itu, hari yang diagungkan orang Yahudi dan Nasrani."