Sebagai imam/makmum
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لِلهِ تَعَــــــــالَى
(Ushallii sunnatan liidil adha rok'ataini imaaman/ makmuman lillaahi ta’aala)
Artinya: Aku berniat salat Idul Adha dua rakaat sebagai imam/makmu karena Allah ta’ala.
- Mengucapkan kalimat takbiratul ihram: Allahu Akbar;
- Membaca doa iftitaf dengan kedua tangan di atas pusar (sedekap)
- Membaca takbir sebanyak tujuh kali untuk rakaat pertama dengan membaca ayat berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
"Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallah wallahu akbar"
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."
- Membaca surat Al-Fatihah, diteruskan dengan membaca surah pendek Al-Quran.
- Ruku, sujud dan duduk diantara dua sujud. Seterusnya berdiri lagi.
- Rakaat kedua dengan membaca takbir sebanyak lima kali dan membaca ayat berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
"Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallah wallahu akbar"
- Membaca surat Al-Fatihah, diteruskan dengan membaca surat pendek Al-Quran.
- Ruku, sujud dan duduk tasyahud akhir dengan mengucapkan salam sambil memalingkan muka ke kanan dan ke kiri.
Baca Juga: Rekomendasi Film Religi dan Sejarah, Cocok Ditonton saat Idul Adha 2021 di masa PPKM Darurat