2. Memulai dengan niat sholat idul fitri, yang jika dilafalkan berbunyi:
Berikut ini niat sebelum mengerjakan Sholat Idul Fitri
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman/ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.
3. Takbiratul ihram dan membaca doa iftitah. Setelah membaca doa iftitah, takbir lagi tujuh kali pada rakaat yang pertama.
Di sela takbir dianjurkan membaca,
Takbiratul ihram dan membaca doa iftitah. Setelah membaca doa iftitah, takbir lagi tujuh kali pada rakaat yang pertama.
Di sela takbir dianjurkan membaca,
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ