Hikmah Ramadhan 11: Keutamaan Sholat Malam dan Menjelang Subuh dalam Kitab Al Hikam Syekh Ibn Atha’illah

- 23 April 2021, 16:30 WIB
Hikmah Ramadhan; Keutamaan Sholat Malam dan Sholat menjelang subuh.
Hikmah Ramadhan; Keutamaan Sholat Malam dan Sholat menjelang subuh. /Instagram/Sharon Ang /

SERANG NEWS – Allah SWT memuji orang yang mengerjakan sholat di waktu menjelang subuh dan sholat malam.

Pujian itu tertuang dalam beberapa ayah al-Quran sekaligus menjadi salah satu keutamaan dalam sholat malam sebagaimana dijelaskan dalam kitab Al Hikam Syekh Ibn Atha’illah as-Sakandari.

Dalam penjelasannya, Syekh Ibn Atha’illah as-Sakandari mengutip perkataan Imam Muhammad al-Baqir yang berkata, “Siapa yang benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir, dia tidak akan mengatur waktu malam kecuali dengan witir.”

Baca Juga: Syekh Nawawi Al Bantani, Guru dan Karya 'Kitab' Bidang Tauhid, Fiqih, Tasawuf, Bahasa, Hadist dan Sejarah

Pujian bagi orang yang mengerjakan sholat malam dan menjelang subuh juga terdapat dalam al-Quran, di antaranya:

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian rizkinya yang Kami berikan kepada mereka.”

“Seorang pun tak mengetahui  apa yang disembunyikan untuk mereka itu. (bermacam-macam nikmat) yang mmenyedapkan pandangan mata atau sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (al-Sajdah:16-17).

Baca Juga: Hikmah Ramadhan 10: Keutamaan Hari Jumat dalam Kitab Tanqihul Qaul Syekh Nawawi Al Bantani

Apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu sesuatu yang disimpan untuk mereka sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan di saat menjelang subuh itu dan sholat malam.

Dalam surat al-Zumat:9, Allah SWT berfirman:

(Apakah kamu, hai orang musyrik, yang lebih beruntung) ataukan orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang dia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya?

Katakanlah, ‘Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahuinya?’ Sesungguhnya orang berakallah yang dapat merima pelajaran.”

Baca Juga: Sosok Syekh Nawawi Al Bantani, Ulama Kharismatik Banten dan Guru Ulama Nusantara hingga Dunia

Jelaslah bahwa melaksanakan sholat malam dan merendahkan diri di antara kekuasaan Allah lantatan takut dan penuh harap adalah tanda ilmu, makrifat, dan aktif berfikir.

Sebagaimana tidak adanya perhatian akan hal itu adalah tanda kelalaikan dan tidak adanya aktivitas pemikiran.

Syair Persia yang Syekh Ibn Atha’ilah as-Sakandari, menyebut, “Saat seseorang mengetahui sisi malaikat hakikat (dan mencium wanginya), tabiatnya akan menjadi terjaga di waktu malam (qiyamulail).”

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka.”

Baca Juga: HIKMAH RAMADHAN 2: Keutamaan Sholat Malam sebagai Maqam Terpuji Seorang Muslim

Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik; mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah). Dan pada harta-harta meraka ada hak untuk miskin yang meminta dan orang miskin yang tak dapat bagian.” (al-Dzariyat;15-19).

Alamah al-Majisi dalam jilid ke-18 dari al-Bihar, setelah meriwayatkan ayat-ayat al-Quran dalam hal keutamaan sholat malam meriwayatkan lebih dari 70 hadist.***

*Catatan: artikel Hikmah Ramadhan 11, 'Keutamaan Sholat Malam dan Menjelang Subuh’ ini, SerangNews.com ambil dari bagian sub bab kitab Al Hikam karya Syekh Ibn Atha’illah as-Sakandari.

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah