Network
SERANG NEWS - Di bulan Ramadhan, kita dianjurkan memperbanyak ibadah sunnah sebagai tambahan pahala.
Salah satu ibadah sunnah yang dapat dilakukan di bulan Ramadhan yakni sholat Dhuha.
Sholat Dhuha adalah sholat yang dilakukan saat matahari beranjak naik.
Baca Juga: Menu Buka Puasa: Cara Membuat Kolak Pisang, Takjil Paling Legend Sejak Zaman Dulu
Sholat Dhuha bisa dilakukan mulai setelah matahari terbit hingga masuk waktu zuhur.
Sholat Dhuha ini banyak dianggap sebagai sholat memohon rezeki. Hal ini disebabkan dalam doanya juga terdapat doa agar rezeki dimudahkan.
Sholat dhuha boleh dikerjakan dengan dua rakaat, empat rakaat, delapan rakaat dan maksimal 12 rakaat dengan dua rakaat sekali salam.
Baca Juga: Wacana Reshuffle Kabinet, Benny K Harman Mengaku Khawatir Akibat Tekanan Cukong
Hadis tentang sholat dhuha sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dzar :
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
“Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan shalat dhuha sebanyak dua raka’at” (HR. Muslim No. 720).
Baca Juga: Ulang Tahun Kopassus ke-69, Panglima: Tingkatkan Terus Profesionalisme
Lebih lanjut, berikut doa setelah sholat Dhuha beserta terjemahan dan arti yang SerangNews.com rangkum dari berbagai sumber.
اللهم ان الضحاء ضحاءك والبهاء بهائك والجمال جمالك والقوة قوتك والقدرة قدرتك والعصمة عصمتك اللهم ان كان رزقى فى السماء فانزله وان كان فى اللأرض فأخرجه وان كان بعيدا فقربه وان كان معسرا فيسره وان كان حراما فطهره بحق ضحائك وبهائك وجمالك وقوتك وقدرتك. اَتِنِى مَا اَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innad-dhuha-a dhuha-uka, wal-baha-a baha-uka, wal-jamala jamaluka, wal-quwwata quwwatuk, wal-qudrata qudratuk, wal-'ismata 'ismatuk.
Baca Juga: Daftar BPUM 2021, Berikut Dokumen yang Harus Disiapkan dan Cara Cek Online di eform.bri.co.id/bpum
Allahumma in kana rizqi fis-sama-i fa-anzilhu wa-in kana fil-ardhi fa-akhrijhu, wa-in kana ba'eedan faqarribhu, wa-in kana mu'assiran fa yassirhu, wa-in kana haroman fa-tahhirhu , bihaqqi dhuha-ika wa-baha-ika wa jamalika wa quwwatika wa qudratika, atini-ma ataita 'ibadakas-solihiin.
Artinya, "Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu DhuhaMu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahanMu, kekuatan adalah kekuatanMu, penjagaan adalah penjagaan-Mu"
"Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran DhuhaMu, KeagunganMu, KeindahanMu, kekuasaanMu (wahai Tuhanku), KekuatanMu dan PerlindunganMu datangkanlah padaku apa yang Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMu yang sholeh."***
