Wacana Reshuffle Kabinet, Benny K Harman Mengaku Khawatir Akibat Tekanan Cukong

- 16 April 2021, 09:55 WIB
Anggota Komisi III Fraksi Demokrat, Benny K Harman.
Anggota Komisi III Fraksi Demokrat, Benny K Harman. /Hafidz Mubarak A/Antara

SERANG NEWS - Wacana reshuffle kabinet Indonesia Maju kembali berhembus. Hal itu setelah adanya kebijakan penggabungan Kemendikbud dan Kemenristek.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, selain penggabungan dua kementerian itu, akan ada pembentukan Kementerian Investasi

"Presiden insya Allah akan melantik menteri baru (1) Menteri DIKBUD/RISTEK (2) Menteri Investasi/Kepala BKPM," tulis Ngabalin melalui akun Twitter @AliNgabalinNew pada Rabu 14 April 2021.

Baca Juga: Ulang Tahun Kopassus ke-69, Panglima: Tingkatkan Terus Profesionalisme

Baca Juga: Daftar BPUM 2021, Berikut Dokumen yang Harus Disiapkan dan Cara Cek Online di eform.bri.co.id/bpum

"adakah menteri"lain yg akan di lantik, kapan&siapa para beliau itu? Wallahu'alam bisshowaab itu hak prerogatif Presiden&kita tunggu saja.#KabinetIndonesiaMaju," tambahnya.

Menanggapi ramainya wacana reshuffle kabinet Indonesia Maju dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi, politisi Partai Demokrat Benny K Harman menilai perombakan kabinet sepenuhnya merupakan hak presiden.

"Reshuffle atau tidak sepenuhnya hak presiden. Karena itulah ciri pokok dari sistem demokrasi presidensil," tulisnya melalui akun Twitter @BennyHarmanID pada Jumat 16 April 2021.

Baca Juga: HIKMAH RAMADHAN 4: Keutamaan Mendidik Anak dalam Kitab Tanqihul Qaul Syekh Nawawi Al Bantani

Meski demikian, ia mengaku khawatir jika kebijakan reshuffle kabinet Indonesia Maju terpaksa dilakukan karena adanya tekanan. Terutama dari para cukong.

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x