Doa dan Dzikir Malam Lailatul Qadar: 10 Kalimat Tasbih agar Doa Terkabul saat Itikaf

3 Mei 2021, 00:08 WIB
Ilustrasi doa dan dzikir pada malam Lailatul Qadar. /Pixabay/MohamedHassan/

SERANG NEWS – Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan menjadi waktu istimewa memanjatkan doa dan dzikir untuk mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qodar.

Malam Lailatul Qadar adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan.

Dalam al-Quran, malam Lailatul Qadar digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Keistimewaan malam ini dapat dijumpai pada Surah Al-Qadar, surat ke-97 dalam al-Quran.

Untuk itu, umat muslim dianjurkan untuk melakukan itikaf dengan memperbanyak amalan, seperti membaca al-Quran, dzikir dan berdoa.

Baca Juga: Hikmah Ramadhan 16: Keutamaan Malam Nuzulul Quran atau Hari al-Quran Diturunkan

Rasulullah bersabda, “Tidaklah seorang hamba baik laki-laki maupun perempuan yang berdoa dengan doa ini sebanyak seribu kali di malam hari. Yaitu berupa sepuluh kalimat tasbih, lalu dia memohon sesuatu kepada Allah SWT, melainkan Allah SWT akan mengabulkan permohonannya selama dia tidak berdoa agar terputusnya silaturahmi atau untuk satu doa.

Dalam Kitab Nashoihul Ibad yang ditulis Syekh Nawawi Al Bantani, sepuluh kalimat tasbih tersebut yakni:

“Subhanal ladzi fis sama’i asyuh.” “Maha Suci Dzat yang ‘Ars-Nya ada di langit.”

“Subhanal ladzi fil ‘ardhi mulkuhu wa qudratuh.” “Maha Suci Dzat yang kerajaan dan kekuasaan-Nya ada di bumi.”

Subhanal ladzi fil bahri sabiluh.” “Maha Suci Dzat yang jalan-Nya ada di lautan.”

Baca Juga: Doa Nuzulul Qur'an Lengkap Arab dan Latin Beserta Artinya

Subhanal ladzi fil hawa’i rauhuh.” “Maha Suci Dzat yang angin-Nya berhembus di antara langit dan bumi.”

Subhanal ladzi fin naari sulthanuh.” “Maha Suci Dzat yang kekuasaan-Nya terdapat dalam api.”

Subhanal ladzi fil arhami ilmuh.” “Maha Suci Dzat yang ilmu-Nya meliputi apa yang terkandung dalam rahim-rahim”.

Subhanal ladzi fil quburi qhadhaa’uh.” “Maha Suci Dzat yang ketetapan-Nya berlaku di dalam kubur.”

Baca Juga: Keutamaan Membaca Dzikir, Tasbih, dan Istiqfar Berdasarkan Dalil Quran dan Hadis

Subhanal ladzi rafa’as sama’a bighairi amadin.” “Maha Suci Dzat yang meninggikan langit tanpa tiang penyangga.”

Subhanal ladzi wadhaal ardha ala ma’i fajamad.” “Maha Suci Dzat yang meletakan bumi di atas air, lalu ia tetap membeku.”

Subhanal ladzi laa malja’a wala manja minhu illa ilaihi ta’ala.” “Maha Suci Dzat yang tiada tempat mennghindar dari siksa-Nya, kecuali hanya kepada-Nya.”

Demikian dzikit atau bacaan tasbih agar doa terkabul, khusunya dalam mengisi itikaf dalam Lailatul Qadar. Semoga Allah SWT meridhoi.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler