Network
SERANG NEWS - Setelah cukup panjang memberlakukan sekolah daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ), Pemkot Serang akan kembali memberlakukan sekolah pembelajaran tatap muka.
Wacana pemberlakukan ini masih dalam kajian tim Pemkot Serang. Hanya saja, kepastian tersebut sudah dilontarkan secara langsung oleh Walikota Serang Syafrudin.
Orang nomor satu di Kota Serang ini menyatakan, sedang melakukan evaluasi bersama pihak terkait untuk kebijakan tersebut.
Baca Juga: Gelontorkan Anggaran Rp60 Miliar, Pemkot Serang Akan Bangun Kembali Masjid Ats-Tsauroh
"Rencana sekolah tatap muka pasti ada, cuma lihat kondisi," katanya kepada awak media di Kawasan Puspemkot Serang, Kota Serang Baru (KSB) Selasa 17 November 2020.
Hanya saja, lanjut Syafrudin tidak semua sekolah secara sekaligus dibuka dengan sistem pembejaran tatap muka. Sebab pembatasan sosial berskal besar (PSBB) di wilayah kerjanya masih diberlakukan Pemprov Banten.
Untuk itu, hanya beberapa kelas saja yang diprioritaskan bagi kelas 6 SD dan 3 atau kelas 9 SMP yang melakukan pembejaran tatap muka. Sebab mereka adalah siswa-siswa yang akan menjalani ujian nasional.
Baca Juga: Twitter Tunjuk Peretas Top Dunia Jadi Kepala Keamanan
"Artinya, kondisi seperti ini (Covid-19) kalau memang Pemkot masih bisa ada upaya untuk anak sekolah tatap muka, mungkin itu kita prioritaskan untuk yang kelas 6 SD dan 3 SMP, jadi yang mau ujian saja," ucapnya.
"Jadi itu yang akan diprioritaskan untuk masuk dulu tapi yang lain, karena kondisi covid ini sangat luar biasa ini ya mungkin nanti menunggu aturan-aturan dari pusat," paparnya Syafrudin lebih lanjut.
Namun, Ketua DPW PAN Banten ini tidak menyebut kapan waktu pastinya. Pihaknya bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) serta Satgas Covid-19 masih melakukan evaluasi.
Baca Juga: Uji Klinik Vaksin Covid-19 Moderna Alami Kemajuan, Nilai Rupiah atas Dollar AS Meningkat
Baca Juga: Di Jabar, Pemprovnya Sediakan Rumah Murah untuk Guru non-PNS dan Penjaga Sekolah
Selain itu, pihaknya juga melakukan simulasi terlebih dahulu dalam pemberlakukan kembali sekolah tatap muka. Ini agar dalam sekolah tatap muka tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
"Tanggal bulan nya belum, lagi evaluasi dulu kemudian simulasi," tandasnya.***
