Dear Warga Serang, Hati-hati WhatsApp Mengatasnamakan Walikota, Syafrudin: Penipuan

- 4 Juni 2022, 01:06 WIB
Walikota Serang Syafrudin.
Walikota Serang Syafrudin. /Humas Pemkot Serang/

SERANG NEWS - Perhatian kepada warga Serang, hati-hati penipuan mengatasnamakan Walikota Syafrudin.

Nama Wali Kota Serang Syafrudin disebut-sebut menggalang dana secara ilegal via WhatsApp.

Pada akun WhatsApp tersebut juga menampilkan foto Wali Kota Serang Syafrudin dalam gambar profilnya.

Dalam isi pesan singkat tersebut pelaku mengatakan akan menggalang donasi untuk kepentingan Yayasan, Ponpes, dan Sekolah PAUD. 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Rabu 1 Juni di Wilayah Serang: Siapkan Payung

Dilansir dari akun Instagram milik Wali Kota Serang Syafrudin dengan nama @kang_syafrudin, meminta masyarakat untuk hati-hati.

"Di informasikan kepada seluruh masyarakat Kota Serang, apa bila ada yang mengatas namakan Saya (Wali Kota Serang) melalui WA," ujarnya.

Dimana akun tersebut menghubungi warga Serang baik perorangan atau lembaga (Pondok Pesantren, Majelis Taklim, Yayasan, Dll). 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Selasa 31 Mei di Wilayah Serang, Begini Prediksi BMKG

Dengan modus akan memberikan sumbangan namun, sebelum sumbangan diterima, lembaga tersebut (target korban yang yang dihubingi via WA) diharuskan mentransfer uang dengan jumlah tertentu kepada lembaga lain dengan rekening yang telah mereka tentukan.

"Hati-hati hal tersebut adalah PENIPUAN," kata Syafrudin tegas.

Karena menurut Syafrudin bagi lembaga di Kota Serang yang akan mendapatkan/meminta bantuan kepada Pemkot Serang harus melalui prosedur.

"Dan saya tidak pernah dan tidak akan memberikan bantuan dengan sebelumnya harus menyerahkan sejumlah uang terlebih dahulu," ujarnya.

Baca Juga: Diduga Korban Tabrak Lari, Pria Paruh Baya Ini Sengaja Diumpetin di Semak-semak dengan Tubuh Penuh Luka

Silahkan di share kepada pemilik lembaga atau yayasan di Kota Serang agar tidak ada yang terkena modus penipuan.

Menurut Syarifudin pesan singkat yang berisikan hoaks tersebut banyak beredar di masyarakat sekitar untuk memanfaatkan momen tertentu sekaligus mencari celah kelengahan korban.

Pasalnya kebanyakan pelaku mengaku sebagai pejabat atau publik figur dengan menggunakan foto-foto yang mudah di unduh melalui media sosial sehingga mempermudah korban untuk lebih percaya.

Wali Kota juga berpesan kepada warga Serang khususnya untuk lebih berhati-hati dalam menerima pesan singkat yang tidak diketahui siapa pengirimnya dan lebih bijak dalam bermedia sosial.***

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah