Selain itu, Pemkot juga menyediakan sejumlah aplikasi untuk melayani masyarakat, seperti aplikasi Reaksi atas Berita Warga (Rabeg).
“Aplikasi Internal kegiatan pemerintahan juga sudah ada, pembuatan data kependudukan kini sudah ada,” terangnya.
Sementara itu, Pranata Komputer Ahli Muda, Bidang E-government, Diskominfo Kota Serang Ahmed Beiruni mengatakan, program gerakan menuju Smart City 2022 ini dimulai dari penandatanganan kesepakatan.
Selanjutnya akan dilakukan bimbingan teknis untuk membuat masterplan yang akan diterapkan pada awal tahun 2023 mendatang.
Smart City dibangun untuk mempermudah pelayanan publik, seperti layanan kependudukan, layanan perizinan, dan lain sebagainya yang berbasis elektronik untuk menciptakan ekosistem yang saling mendukung dan terintegrasi.
“Salah satunya layanan berbasis elektronik yang nantinya memberikan kemudahan dalam mendapatkan pelayanan publik,” tuturnya.
Untuk sekedar diketahui, Pemkot Serang melalui Diskominfo Kota Serang telah siap menyambut program gerakan menuju Smart City dan akan menargetkan pembuatan masterplan Smart City yang ditargetkan rampung akhir tahun 2022 nanti. ***