Network
SERANG NEWS - Indra Kenz dan Doni Salmanan belakangan ini sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Sebelumnya, Indra Kenz dan Doni Salmanan terjerat kasus penipuan investasi berbasis trading pada sebuah aplikasi.
Sejumlah aset milik Indra Kenz dan Doni Salmanan juga turut di sita pihak penyidik sebagai barang bukti.
Dalam melancarkan aksinya, kedua orang tersebut menggunakan aplikasi yang berbeda.
Baca Juga: Kasus Binary Option Berimbas pada Pasar Saham dan Forex, Berikut Penjelasan Gema Geoyardi
Indra Kenz menggunakan aplikasi Binomo, sedangkan Doni Salmanan menggunakan aplikasi Quotex.
Namun ada fakta yang mengejutkan dari pembicaraan yang diungkapkan CEO & Founder Astronacci Internasional Gema Goeyardi kepada Denny Sumargo.
Pembicaraan tersebut dikutip SerangNews.com dari kanal youtube CURHAT BANG Denny Sumargo pada Jumat, 25 Maret 2022.
Gema menyampaikan bahwa selain dua orang tersangka yang telah ditangkap masih banyak influencer lainnya juga.
Baca Juga: Ini Alasan yang Bikin Gema Geoyardi Jengkel ke Afiliator seperti Indra Kenz dan Doni Salmanan
Menurutnya, justru selain dua orang tersebut influencer lain itulah yang harus 'dipenggal'.
"Banyak influencer lain yang seharusnya bisa lebih dipenggal daripada mereka berdua," ungkap Gema, sebagaimana dikutip SerangNews.com dari kanal Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo.
Pada pembicaraan sebelumnya, Gema memang nampak kesal terhadap dua orang tersangka tersebut.
Hal tersebut disebabkan cara yang dipakai oleh kedua orang tersebut dalam melakoni profesinya sebagai afiliator.
Baca Juga: Dua Crazy Rich Ditetapkan Tersangka, Binary Option Kesalahan Siapa? Begini Kata Gema Goeyardi
Namun kali ini, Gema justru lebih kesal terhadap influencer lain selain dua orang tersebut.
Gema bahkan menyebutkan influencer lain yang sama-sama melakoni profesi seperti kedua tersengka tersebut penipu yang sesungguhnya.
Karena menurutnya influencer lain tersebut tidak memiliki ilmu dasar untuk trading.
"Mereka gak bisa trading, mereka tukang tipu asli dalam trading, mereka dapet duit," tegas Gema.
Hal tersebut berbeda dengan kedua tersangaka kasus binary option yang telah diamankan pihak Bareskrim Polri.
Gema menyebutkan, jika kedua tersangka tersebut adalah muridnya.
Selain itu, ia mengatakan bahwa keduanya juga handal dalam trading, bahkan ada yang jago trading pada pasar forex.
"Dua orang ini bisa trading, yang satu jago trading forex," jelasnya.
"Karena ilmunya dari gue," lanjut Gema.***
