Dipecat Tidak Hormat dari Partai, Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie Sebut SBY Langgengkan Dinasti

- 28 Februari 2021, 13:36 WIB
Mantan Ketua DPR Marzuki Alie
Mantan Ketua DPR Marzuki Alie /Akbar Nugroho Gumay/Antara

SERANG NEWS - Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie dinyatakan dipecat secara tidak hormat.

Hal ini diungkap oleh Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan A. Harahap tentang Marzuki Alie melalui akun Twitternya pada Sabtu 27 Februari 2021.

“Dan dicabutnya ... Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya, serta @marzukialie_MA ,” kata Yan A Harahap dikutip SerangNews.com melalui akun Twitternya.

Baca Juga: Kehadiran Emeli Jadi Malaikat Penolong Maudy dan Ken, Trailer Love Story The Series Minggu 28 Februari 2021

"Maka hak dan kewajibannya sebagai anggota @PDemokrat tidak ada lagi,” tambahnya.

Bahkan, atas pemecatannya, Marzuki Alie menyebut jika dirinya bangga dipecat perampok partai.

Beragam respons ditunjukkan atas pemecatan Marzukie Alie, salah satunya datang dari Elite Demokrat Andi Arief.

Baca Juga: Disebut Penghianat, 6 Kader Partai Demokrat Dipecat, Termasuk Marzuki Alie

Melalui akun Twitternya, Andi Arief meminta Alie agar tidak lebay menanggapi pemecatannya.

"Jangan lebay Pak @marzukialie_MA,” tulis Andi Arief seperti dikutip SerangNews.com dari akun Twitter @Andiarief__.

Alie resmi dipecat dari Partai Demokrat karena melanggar etika internal partai tersebut melalui tindakan kebenciannya terhadap Partai tersebut.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Minggu 28 Februari 2021, Merasa Kecewa, Andin Pulang Naik Ojek, Al Berikan Jaket!

Dia juga mengungkap hal tersebut secara terbuka kepada publik.

Hal ini menurut Partai Demokrat telah melanggar pakta Integritas, serta kode etik partai.

Selain itu, Alie juga telah melakukan tindakan yang melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat.

Baca Juga: Isu Kudeta Partai Demokrat, Iti Octavia Jayabaya: Buktikan Kalau Memang Jago!

Kini Alie dianggap sebagai pengkhianat partai. Hal ini juga didukung cuitan Twitter Yan Amarullah Harahap.

“Selamat berpisah Pak MA ... 'Cap' Anda sebagai 'penghianat' tentu akan melekat selamanya di benak kami. Sampai jumpa ... adios ... sayonara ... !!! ”Ujar Yan Harahap kepada Alie.

Menanggapi hal ini, Alie pun buka suara melalui akun Twitternya @marzukiealie_MA.

“Tingkah laku buruk agar diterjemahkan, banding dengan fitnah. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus tahu, fitnah lebih kejam dari pembunuhan,” tulis Marzuki Alie di akun Twitternya.

Baca Juga: Rambu Solo, Ritual Pemakaman Adat Tana Toraja Sulsel Warisan Leluhur

“Tukang fitnah itu bukan hanya buruk, tapi penjahat dan zalim, dan itu dibiarkan oleh SBY," tambahnya.

Marzuki Alie sendiri menganggap bahwa pemecatannya dari Partai Demokrat akan semakin melanggengkan dinasti dalam Partai tersebut.

“Semakin melanggengkan PD menjadi dinasti,” kata Marzuki Alie, dikutip SerangNews.com dari akun Twitter @marzukialie_MA, Sabtu, 27 Februari 2021.
***

Editor: Kiki

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x