Crypto Asix Token Anang Hermansyah Anjlok, Ini Dua Rahasia Besar yang Buat Harga Bisa Konsisten

29 Maret 2022, 16:27 WIB
Harga Crypto Asix Token Anang Hermansyah Masih Anjlok, Ini Faktor Utamanya. /Tangkap layar Asik Token/

SERANG NEWS - Asix Token besutan Anang Hermansyah ini tengah menuai banyak kekecewaan dari para investor.

Kekecewaan terhadap Crypto Asix Token tersebut banyak diungkapkan lewat komentar pada postingan Instagram milik Asix Token.

Crypto Asix Token ini diluncurkan oleh Anang Hermansyah selaku komisaris utama pada awal tahun ini.

Kekecewaan para investor tersebut berkaitan dengan performa harga yang belum menjukan perubahan ke arah yang baik. 

Baca Juga: Token Crypto Punya Artis Disebut Tidak Jelas, Perhatikan Ini Jika Ingin Mulai Investasi

Sebagian juga ada yang merasa takut terjadinya Rug Pull (red: pihak developer bawa kabur aset investor) pada aset Asix Token.

Eks CEO Asix Token juga sempat menyampaikan adanya faktor utama yang menyebabkan harga aset Asix Token tidak kunjung naik.

Berdasarkan data yang diambil SerangNews.com dari coin market cap pada Selasa, 29 Maret 2022, Asix Toke sempat mencapai harga tertingginya pada level harga $0.0000804 USD atau setara dengan Rp1,15.

Sementara itu, hari ini harga Asix Token berada pada level harga $0.000001015 USD atau setara dengan Rp0,015 per satu token. 

Baca Juga: Harga Crypto Asix Token Anang Hermansyah Masih Anjlok, Ini Faktor Utamanya

Basyar menyebutkan bahwa yang menjadi faktor utama dari hal tersebut adalah banyaknya scalper (red: investor yang membeli aset dalam jangka pendek) yang bermain di Indodax.

Indodax sebelumnya telah menjadi marke place untuk peluncuran Asix Token.

CEO & Founder Astronacci Internasional Gema Goeyardi menyebutkan ada dua hal yang jadi rahasia besar untuk bisa membuat harga pada sebuah aset bisa konsiten dalam jangka panjang.

Hal tersebut disampaikan Gema Goeyardi saat membongkar kedok token artis dalam video yang diunggah pada kanal youtube Astronacci Internasional.

Baca Juga: Harga Crypto Asix Token Makin Anjlok, Investor Banyak yang Kecewa

Gema menyebutkan bahwa semua listed aset baik saham maupun crypto membutukan dua faktor yakni uang dan barang.

"Harus ada uang dan barang. Tidak ada ceritanya saham atau crypto, bisa naik tanpa adanya uang dan barang, barang itu seperti jumlah lembar saham," ungkap Gema.

Kedua hal tersebut, lanjut gema harus dimiliki oleh para pemilik project saham maupun crypto.

"Dengan ada uang dan barang maka memiliki likuiditas, dengan seperti itu bisa me-maintenance harga," jelasnya.***

Editor: Kiki

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler