SERANG NEWS - Link Aja dan Link Aja Syariah menggandeng Dompet Dhuafa Banten untuk menyalurkan hewan kurban bagi daerah minim kurban pada Jumat 23 Juli 2021 lalu.
Kolaborasi itu dilakukan Link Aja dan Dompet Dhuafa Banten sebagai bentuk terimakasih terhadap masyarakat dan turut berkontribusi dalam gelaran Idul Adha 2021.
Lokasi yang menjadi tempat penyaluran hewan kurban tersebut tepatnya di Pondok Pesantren As-Syifa, Cikadu, Citeureup, Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga: Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa, Senyum di Hari Raya Idul Adha 2021
Sebanyak 12 ekor domba premium didistribusikan kepada masyarakat sekitar pesantren dan santri agar bisa menikmati daging kurban dan disambut antusiasme masyarakat sekitar.
Pimpinan Pondok Pesantren As-Syifa Odon Firdaus mengatakan, distribusi hewan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama ditengah kondisi pandemi Covid-19 yang perlu asupan gizi yang baik untuk meningkatkan imun tubuh.
"Alhamdulillah, kurban dari Link Aja sangat bermanfaat, kami ucapkan terimakasih kepada Link Aja dan Dompet Dhuafa Banten yang telah menyalurkan 12 ekor domba kurban di Pesantren dan wilayah kami yang memang minim kurban", ucapnya.
Baca Juga: Bocoran Resep Gulai Kambing Idul Adha 2021 Lengkap Info Bumbu, Bahan dan Cara Membuatnya
Tahun ini merupakan tahun perdana Link Aja mempercayakan penyaluran hewan kurban melalui Dompet Dhuafa Banten.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten Mokhlas Pidono berharap, ke depan kerjasama dan sinergi antara Link Aja dan Dompet Dhuafa Banten bisa terus dijalin.
Hal itu juga akan berdampak kepada masyarakat di Banten yang minim kurban agar bisa menikmati daging dan menggugah rasa bahagia di hari raya Idul Adha.
Baca Juga: Resep Steak Daging Kurban Idul Adha 2021 Ala Restoran Bintang 5, Mudah Buatnya
"Kami berharap, sinergi antara Link Aja dan Dompet Dhuafa bisa terus terjalin bukan hanya tahun ini, tapi juga di tahun-tahun mendatang. Karena daerah minim kurban di Banten sangat banyak," ujarnya.
12 domba kurban Link Aja dan Link Aja syariah tersebut dapat dinikmati manfaatnya oleh lebih dari 120 kepala keluarga atau sekitar 480 jiwa.***