SERANG NEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan melaksanakan pelantikan hampir 900 pegawai yang bertugas di lingkungan Pemkot Serang pada pekan ini.
Pelantikan akan dilaksanakan hanya mengundang beberapa perwakilan dari lintas agama seperti Islam, Katolik dan Kristen yang akan dikukuhkan secara langsung di Diskominfo Kota Serang.
Sementara, sisanya akan dilaksanakan secara virtual melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing. Hal itu untuk menghindari adanya kerumunan.
Baca Juga: Mohammad Ahsan Alami Cedera, The Daddies Tetap Lolos ke Babak Dua Toyota Thailand Open 2021
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang Ritadi B Muhsinun mengatakan, pelantikan besar-besaran itu merupakan konsekuensi dari Permendagri 90 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) terbaru.
"Konsekuensinya kalau nomenklaturnya berubah jadi pejabat lama itu dikukuhkan, dilantik kembali. Jadi hampir semuanya 900 lebih mungkin yang akan dilantik lagi," kata Ritadi, Rabu 20 Januari 2021.
Baca Juga: Fraksi PDI-P DPR RI Puji Komjen Listyo Sigit dan Menyebut Calon Kapolri Milenial
Dalam penyesuaian SOTK terbaru itu, ucap dia, ada beberapa yang ditukar dan dimerger. Seperti Korpri yang gabung ke BKPSDM menjadi sub bagian.
"Kemudian BPBJ yang tadinya badan tersendiri gabung ke Setda menjadi bagian eselonnya tetap," ucap dia.
Selanjutnya, kecamatan yang tadinya membawahi 5 kasie jadi 4 kasie, Rumah Sakit (RS) tadinya 2 bidang nambah 1 bidang dan Inspektorat tadinya 3 inspektur pembantu (Irban) menjadi 4 Irban.
Baca Juga: Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kapolri, Komjen Listyo Sigit Beberkan 16 Program Prioritas
"Ada pembentukan OPD baru Bapenda, kemudian ada peningkatan status Kesbangpol dari eselon III kepala kantor jadi badan eselon II," tuturnya.
Saat ini, ujar dia, BKPSDM sudah siap menggelar pelaksanaan pelantikan, tinggal menunggu instruksi wali kota untuk waktu pelaksanaannya.
"Insya Allah dalam minggu ini, kalau BKPSDM kan bagian yang menyiapkan. Saya pikir sudah siap tinggal nunggu waktu dari pak wali," ujarnya.***