Akibat Pandemi Covid-19, Warga Desa Ini Mendadak Kaya dan Dikunjungi Banyak Turis

- 8 Juni 2021, 20:02 WIB
Ilustrasi desa yang indah dan makmur.
Ilustrasi desa yang indah dan makmur. /Pixabay/vpzotosa/

Baca Juga: Kim Jong-un Akhirnya Muncul ke Publik setelah Sebulan Menutup Diri dan Dikabarkan Positif Covid-19

Nama desa itu adalah Krasnaya Polyana (Red Meadow). Sebuah desa lima jalan yang indah di pegunungan dekat Laut Hitam. Desa ini juga diapit oleh pegunungan yang memiliki sumber air berkualitas baik, udara segar, dan langit biru besar.

Desa ini memiliki 5.000 penduduk, yang merupakan ciri khas Rusia. Desa ini bahkan memiliki fasilitas layaknya kota. Di antaranya, ada 20 kafe, restoran, pub dan bar yang dilengkapi dengan Wifi yang cepat.

Beberapa restoran sudah ada sebelum pandemi untuk melayani pemain ski yang menggunakan resor terdekat yang dibangun untuk Olimpiade Musim Dingin 2014.

Tetapi penduduk setempat memutuskan untuk buka sepanjang tahun setelah mereka mengatasi kekhawatiran bahwa pengunjung dari Moskow akan membawa Covid-19.

Baca Juga: Ada Higgs Domino dan Mobile Legends, Ini 10 Game Online Terpopuler di Netizen Indonesia

Permintaan untuk rumah kedua telah memicu ledakan perumahan di Krasnaya Polyana selama pandemi.

"Harga tanah Rusia dinilai dalam satuan 100 meter persegi, atau sotki. Harga satu sotka di Krasnaya Polyana telah naik menjadi 5 juta rubel ($68.000) dari 2 juta sebelum pandemi," kata Nikolai Rogachev, seorang agen penjualan lokal kepada Reuters yang dikutip SerangNews.com.

Menurutnya, hingga akhir 2021 harga tanah akan mencapai 7 juta karena permintaan yang tinggi bersamaan pembatasan perjalanan ke luar negeri.

"Kami menyebutnya kiamat zombie," kata agen real estat lainnya, mengacu pada permintaan dari penduduk kota untuk segala jenis properti di desa.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x