SERANG NEWS - Chipset Flagship MediaTek Dimensity 9000 diyakini kehadirannya akan merusak Qualcomm di pasar dunia.
Chipset Flagship MediaTek dimaksudkan untuk meluncurkan pembuat chip Taiwan ke arus utama persaingan tekhnologi dunia.
Mereka akan menyaingi platform yang telah hadir seperti seluler A15 Bionic Apple dan Qualcomm Snapdragon 888 dan 888 Plus.
Banyak perusahaan smartphone mengikuti jejak Apple, dengan rencana untuk meluncurkan sistem mereka sendiri pada sebuah chip (SoC).
Baca Juga: Gerak Cepat, Barus Saja Luncurkan DDR5 Samsung Bersiap Membuat DDR6 dan DDR7
Akibatnya, banyak perusahaan berusaha menemukan tempat mereka dalam perlombaan yang saat ini dipimpin oleh Qualcomm.
Selain perusahaan smartphone yang memindahkan produksi ke in-house, MediaTek juga bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar dunia.
Hasilnya adalah chipset MediaTek Dimensity 9000, yang baru dan kuat, yang dirancang untuk menjadi yang terdepan di segmennya.
Meskipun dimensty 9000 bukan perangkat unggulan atau premium, saat ini MediaTek belum benar-benar memiliki chipset unggulan.
Baca Juga: Jadwal Pengumuman Hasil Pendaftaran Pendamping Lokal Desa (PLD) dan Tahapan Rekrutmen
Dalam hal kinerja CPU, MediaTek mengklaim Dimesnity 9000 menawarkan peningkatan kinerja 35 persen dibandingkan Snapdragon 888.
Hal itu mengacu pada ponsel apa pun yang ditenagai oleh Snapdragon 888, memiliki ukuran lebih kecil yang bertujuan meningkatkan efisiensi sekitar 37 persen.