SERANG NEWS - Pembuat chip yang berbasis di AS Qualcomm berencana untuk mengumumkan chip berbasis Arm generasi berikutnya untuk PC Windowsm
Chip SoC (system-on-a-chip) berbasis ARM ini dikabarkan akan mampu bersaing dengan prosesor seri-M Apple.
CTO Qualcomm Jim Thompson mengumumkan rencana Qualcomm untuk membuat SoC (system-on-a-chip) berbasis ARM generasi berikutnya yang dirancang untuk menetapkan tolok ukur kinerja untuk PC Windows.
"Chip baru akan dirancang oleh tim Nuvia, yang telah dibeli Qualcomm awal tahun ini dengan harga $1,4 miliar," kata perusahaan dikutip dari bussiness-standard.com, Rabu 17 November 2021.
Baca Juga: Profil Nirina Zubir, Artis Layar Lebar dan MC yang Dikabarkan Jadi Korban Mafia Tanah
Nuvia didirikan oleh John Bruno, Manu Gulati, dan Gerard Williams, mantan karyawan Apple yang sebelumnya bekerja di tim yang membantu pembuatan chip M-series Apple.
Dikabarkan nantinya, Chip Soc dalam hal kinerja untuk PC Windows akan dapat bersaing dengan prosesor seri-M Apple.
Tidak seperti chip 8cx Qualcomm, yang dirancang terutama untuk mendukung produktivitas seluler, Qualcomm membayangkan CPU generasi berikutnya dapat menantang Apple
Qualcomm mengklaim bahwa chip terbarunya menggunakan silikon buatan sendiri mampu memaksimalkan kinerja dan efisiensi daya.
Baca Juga: Adidas Singapura Meminta Maaf Sebut Wayang Kulit Budaya Malaysia
Sementara itu, Apple juga dilaporkan sedang mengerjakan chip Mac baru, yang mungkin disebut M2 yang diharapkan akan mendarat segera pada tahun 2023.
Chip generasi berikutnya mungkin M2, M2 Pro, dan M2 Max akan menggunakan proses 5nm yang disempurnakan, lapor The Information.
Apple dan pemasok chip TSMC diharapkan untuk memulai produksi chip 3nm untuk digunakan di iPhone dan Mac pada tahun 2023 dengan nama kode "Ibiza", "Lobos" dan "Palma".
Chip Mac 3nm ini seharusnya mampu hingga 40 core CPU -- peningkatan besar-besaran dari desain 10-core yang digunakan untuk M1 Pro dan M1 Max.***