Menurutnya, dengan kondisi pandemi yang menuntut untuk berkegiatan di rumah, membuat hunian menjadi rapi, estetik dan indah dipandang. Selain juga nyaman untuk ditinggali menjadi faktor mengapa konsep ini terus digemari banyak generasi.
Baca Juga: Pabrik Kimia di Cikande Terbakar, Satu Orang Meninggal Dunia
"Bukan cuma milenial, furnitur multifungsi jadi favorit banyak orang. Mereka milih model itu karena hampir 24 jam di rumah, dan karena furnitur mereka bisa berfungsi untuk banyak hal, membuat perabotan itu yang paling banyak dicari," kata Martha.
Lebih lanjut, hunian minimalis yang didukung dengan kehadiran furnitur multifungsi memanfaatkan ruang (space) terbatas, dengan perabotan yang bisa dilipat, hingga mudah dimasukkan dan dikeluarkan, seperti meja lipat, rak, hingga laci-laci besar yang bisa dialihfungsikan.
Untuk mengaplikasikan konsep hunian ini, Martha menyarankan untuk membuat daftar kebutuhan rumah, sehingga nantinya perabotan di dalamnya akan disesuaikan dengan space dan tambahan lainnya untuk dimanfaatkan dengan efisien.
“Untuk itu, milenial harus bisa memanfaatkan pemilihan furnitur yang dapat disesuaikan dengan ukuran ruangan, style, kebutuhan dan anggaran biaya yang dimiliki agar ruangan lebih maksimal meskipun di lahan yang terbatas,” kata Martha. ***