Network
“Kami telah berlatih bulu tangkis seperti biasa dan saya juga telah mendaftar untuk kelas bahasa Inggris,” kata petenis nomor satu itu dalam wawancara baru-baru ini yang dikutip Serangnews.com dari laman resmi BWF, Jumat 20 November 2020.
“Pusat pelatihan kami telah bekerja sama dengan universitas tempat seorang guru datang dan memberikan kelas bahasa Inggris kepada kami secara langsung," sambung perempuan yang sudah meraih gelar juara sebanyak 25 lebih ini.
Baca Juga: Terungkap, Ini 5 Pantai yang Sering Dikunjungi Mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti
Dalam sepekan Tai mengikuti dua kali kelas bahasa Inggris. Semua dilakukannya untuk meningkatkan kemampuan bahasa yang digunakan sebagai percakapan dunia.
"Setiap kelas berlangsung sekitar satu hingga satu setengah jam dan kami memiliki kelas dua kali seminggu. Saya pikir tingkat bahasa Inggris saya dapat diterima sebelumnya, jadi saya berharap mengikuti kelas ini akan meningkatkan tingkat bahasa Inggris saya," kata Tai.
Ada apa dengan bahasa yang membuatnya tertarik untuk menginvestasikan waktu di dalamnya?
Baca Juga: Pangdam Jaya: Satpol PP Harus Berani Cabutin Poster Habib Rizieq
“Saya ingin menggunakannya dengan cara, gaya, dan perasaan saya sendiri untuk berinteraksi dengan penggemar saya menggunakan bahasa Inggris dasar. Terkadang saat saya menerjemahkan, beberapa arti kunci dari pesan saya kepada penggemar tidak sepenuhnya ditafsirkan," ucapnya.
"Saat ini, saya masih dapat berinteraksi dengan penggemar dengan menggunakan bahasa Inggris dasar, tetapi untuk pemikiran yang lebih kompleks, itu menjadi tantangan bagi saya dan saya masih mencoba untuk belajar," sambung Tai.
Pemain top lainnya yang telah belajar bahasa Inggris untuk menjangkau penggemar di luar negara asalnya adalah pebulu tangkis Thailand Ratchanok Intanon, pebulu tangkis Jepang Nozomi Okuhara, dan pebuku tangkis Tiongkok Shi Yu Qi.***
