Persib dan Robert memulai kerja sama pada awal Liga 1 2019. Bersama Persib, Robert berhasil mengantarkan prestasi terbaik bagi timnya pada musim 2020 dan musim terakhir 2021/2022 sebagai runner-up.
Keputusan mundur dari pelatih kepala merupakan sikap yang diambil Robert. Langkah itu diambil demi kebaikan Persib.
Bagi Persib, tentu bukan hal mudah menghadapi situasi sulit seperti ini. Apalagi di awal musim dan harus segera mencari pelatih pengganti. Bukan hal mudah mencari pelatih pengganti yang siap untuk mendapat mandat besar meraih prestasi terbaik di Liga 1 2022/2023.
Didasari semangat saling menghormati dan demi kepentingan bersama dan kebaikan Persib, Robert pun pamit undur diri. Hatur Nuhun, Robert Alberts untuk profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini. Dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan untuk tim yang tidak akan kami lupakan."
Diketahui Persib mengawali tiga laga awal dengan dua kekalahan dan satu kali imbang.
Persib imbang 2-2 melawan Bhayangkara FC, kalah 3-1 dari Madura United dan kalah 4-1 dari Borneo FC.
Kekalahan tersebut membuat Persib berada dipapan bawah klasemen sementara dengan peroleh 1 poin dan 9 kali kebobolan.***