Mengapa Bagas/Fikri Tak Konsisten Pasca Juara All England 2022: Tumbang di Babak Awal 7 Turnamen Beruntun

- 6 Juli 2022, 11:54 WIB
Pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. /Twitter.com/@INABadminton

SERANG NEWS – Pasangan ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tengah menjadi sorotan publik pecinta badminton.

Hal ini tak lepas dari belum konsistennya permainan Bagas/Fikri selepas menyabet gelar juara All England 2022.

Banyak publik menanyakan alasan belum konsistennya Bagas/Fikri di atas lapangan bulutangkis. Apalagi, pasangan yang dipanggil Bakri ini kalah di babak awal dalam tujuh turnamen BWF Super Series secara beruntun.

Baca Juga: Drawing Singapura Open 2022: Bagas/Fikri Bentrok The Daddies di Awal, Chico Mulai dari Qualifikasi

Pasangan Bagas/Fikri memberi kejutan saat kejuaraan All England 2022. Bakri tampil ciamik hingga bisa naik podium juara.

Tak tanggung-tanggung, Bakri mengalahkan tiga pemain top yang saat ini menduduki peringkat 1, 2 dan 3 dunia.

Nama Takuro Hoki/Yugo Kobayashi mereka kalahkan di babak perempat final. Kemudian, pasangan nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di semifinal.

Puncaknya, mereka mengalahkan pasangan The Daddies Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di partai final.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Live Streaming Malaysia Open Hari Ini, Apriyani/Fadia, Ginting dan Jojo Main Jam Berapa?

Raihan juara All England 2022 yang didapatkan Bakri tentu saja memberi asa bagi pencinta bulutangkis Indonesia. Apalagi titel juara itu didapatkan dengan mengalahkan pemain top yang menjadi kandidat kampiun.

Banyak publik punya ekspektasi tinggi terhadap masa depan pemain muda itu. Bahkan, mereka digadang-gadang bakal melanjutkan estafet juara yang selama ini melekat pada sektor ganda putra Indonesia.

Sayangnya, setelah menjadi juara All England 2022, Bakri justru tampil tidak dalam performa terbaiknya. Mereka selalu kandas di babak awal dan kedua dalam tujuh turnamen BWF Super Series dalam edisi tujuh kali beruntun.

Baca Juga: Rekor All England 2022: Sejarah Debut Bagas-Fikri dan Pesta Badminton Jepang Juara Umum

Hasil minor bagi Bagas/Fikri berlanjut di Malaysia Open 2022. Mereka kalah dari juara dunia sekaligus unggulan kedua Takuro Hoki/Yugo Kobayasi di babak 16 besar.

Bagas/Fikri kalah dalam permainan rubber game dengan skor akhir 21-18, 13-21, 19-21.

Terbaru, Bakri dikalahkan pasangan tuan rumah Malaysia Goh V Shem/ Low Juan Shen di babak 32 besar Malaysia Open 2022.

Mereka lagi-lagi kalah dalam permainan rubber game dengan skor akhir 21-15, 14-21, 19-21.

Muhammad Shohibul Fikri mengaku, kekalahannya di babak 32 Malaysia Open 2022 karena banyak melakukan kesalahan.

Baca Juga: Gen Juara Bilqis Prasista dan Kebangkitan Bulutangkis Putri Indonesia Pasca Era Susi Susanti

Fatalnya, kesalah itu dilakukan di momen kritis babak penentu. "Hari ini terutama di gim ketika setelah interval, kita banyak melakukan kesalahan. Banyak error. Tidak ada faktor anging, tadi masih ok bolanya untuk dikontrol," katanya dikutip SerangNews.com dari PBSI, Rabu 6 Juli 2022.

Kurangnya fokus di momen akhir babak penentu menjadi kesalahan yang harus dibayar mahal dengan kekalahan.

"Kita tadi kalah di fokus. Lawan bermain lebih rapi, terutama saat reli-reli yang sering terjadi," tambah Fikri.

Senada dikatakan Bagas, yang mengaku kecolongan poin di akhir pertandingan.

"Gim kedua dan ketiga itu kita kecolongan terus sama mereka. Mereka bisa cepat ambil inisiatif, sementara kita tidak bisa main seperti di gim pertama," ujarnya.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x