SERANG NEWS - Ronaldo Kwateh berhasil patahkan rekor Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia.
Penampilan apik Ronaldo Kwateh bersama Timnas Indonesia pun diprediksi bisa bermain di Liga Italia. Apalagi, ada Kurniawan Dwi Yulianto yang kini menjabat asisten pelatih di salah satu klub kutup sepakbola Eropa itu.
Ronaldo Kwateh menjalani debutnya sebagai pemain Timnas Indonesia senior dalam laga FIFA matchday pada Rabu 27 Januari 2022.
Pemain muda Madura United ini dimasukan Shin Tae-yong di babak kedua. Debut tersebut, membuat Ronaldo menjadi pemain termuda di Timnas Indonesia.
Ronaldo baru berusia 17 tahun tiga bulan, 13 hari. Debut di usia tersebut membuat dirinya mencatatkan rekor sebagai pemain termuda di Timnas Indonesia senior.
Rekor ini mematahkan rekor yang sebelumnya dipegang Asnawi Mangkualam sejak 21 Maret 2017. Kala itu bek kanan Ansan Greeners itu masih berusia 17 tahun, lima bulan, 17 hari.
Ronaldo sendiri mengaku bahagia bisa dipercaya Shin Tae-yong untuk bergabung dengan skuad Garuda.
"Saya sangat bersyukur pada Tuhan dan berterima kasih pada tim pelatih. Semoga saya bisa lebih baik lagi karena masih banyak yang harus diperbaiki," kata Ronaldo Kwateh dikutip SerangNews.com dari Youtube PSSI, Senin 31 Januari 2022.
Pemain kelahiran Yogyakarta ini mengaku sedikit gugup. Namun, dirinya terus berusaha melakukan hal yang terbaik.
"Pasti ada sedikit rasa gugup, namun semakin waktu rasa gugup tersebut hilang. Semoga berikutnya tidak lagi merasa gugup dan saya bisa lebih baik lagi," sambungnya.
Baca Juga: Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan, Dua Wonderkid Timnas Indonesia
Kendati demikian, Ronaldo bisa beradaptasi dengan permainan Timnas Indonesia. Bahkan, ia mencatatkan assist untuk gol yang dicetak Ricky Kambuaya.
Permainan keturunan Liberia ini juga cukup atraktif. Ia mampu menari-menari di atas lapangan hijau.
Salah satunya momen ketika Ronaldo melewati pemain belakang Timor Leste dengan cara mengolonginya. Sayang, sepakannya masih sedikit melebar di sisi kanan tiang gawang.
Penampilan apik Ronaldo diprediksi membuatnya akan bersinar di masa depan. Bahkan sangat berpotensi bisa bermain di luar negeri. Tak terkecuali di Liga Italia.
Apalagi, saat ini ada salah satu legenda sepakbola Indonesia, Kurnaiawan Yulianto yang dipercaya sebagai asisten pelatih di Como 1907, yang baru saja promosi ke Liga Italia Seri B.
Mantan striker Timnas Indonesia dipercaya untuk bekerjasama selama lima tahun sejak Desember 2021 dengan opsi perubahan tiap tahunnya.
Untuk diketahui, bahwa tim Como 1907 kini telah diambil alih oleh dua pemilik Grup Djarum, yakni Michael Bambang dan Robert Budi Hartono.
Pengambilalihan Como 1907 oleh Michael Bambang dan Robert Budi Hartono terjadi pada 2019 ketika tim masih berada di Liga Italia Seri C.
Selain itu, Kurniawan akan bergabung dengan tim Garuda Select yang juga memiliki keterkaitan dengan MOLA.
Karenanya, sangat mungkin Kurniawan Dwi Yulianto merekrut sejumlah pemain muda berbakat dari Indonesia ke Liga Italia. Tak terkecuali, nama Ronaldo Kwateh.***