Network
“Di rumah ibu saya kasih tahu, kenapa kok ngak mau, ya saya bilang takut. (Ibu) bilangnya ya itu sepakbola kamu harus kuat mental,” katanya menirukan ucapan ibunya.
Ternyata ucapan orangtuanya itu menjadi motivasi bagi Ronaldo Kwateh. Ia terus berkembang menjadi salah pemain berbakat.
Selain hal itu, Ronado Kwateh mengaku punya pengalaman yang tak terlupakan. Yakni, ketika dirinya mengalami cedera.
Hal itu terjadi ketika dirinya bermain untuk timnya di Piala Menpora di Yogyakarta.
“Saya (jatuh) salah tumpuan tangan. Terus besoknya harus main lagi, jadi saya enggak jagi paki gip tapi cuma pakai obat trandisional,” katanya.
Setelah selesai turnamen, Ronaldo Kwateh kemudian baru menjalani perawatan selama sembilan bulan sampai akhirnya bisa kembali pulih.
Kini, Ronaldo Kwateh menjadi salah satu pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk masuk skuad Timnas U-23.
Dipanggilnya pemain berusia 17 yang saat ini merumput di Madura United tak lepas dari penampilan apiknya.
