Baca Juga: Sudah Paham Situasi Persib, Robert Albert Siap Bawa Maung Bandung Sapu Bersih Kemenangan
Dari pertemuan tersebut maka, lahirlah Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI).
Nama PSSI ini kemudian diubah dalam kongres PSSI di Solo 1950 menjadi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia yang juga menetapkan Ir. Soeratin sebagai Ketua Umum PSSI pertama.
PSSI selaku induk sepak bola Indonesia secara tegas melarang ketujuh klub tersebut untuk berganti nama.
Ketujuh klub yang dimaksud adalah PSIM Yogyakarta, Persis Solo, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSM Madiun, dan PPSM Magelang.
Ketujuh klub itu dilarang berganti nama karena merupakan merupakan klub-klub pendiri PSSI.
Baca Juga: Jadi Pelatih Anyar, Sudirman Berambisi Bawa Persija Masuk Tiga Besar, Geser Persib?
Tujuh klub yang membidani lahirnya PSSI pada waktu itu adalah:
1. Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ) yang merupakan cikal bakal Persija Jakarta
2. Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (BIVB/Persib Bandung)